Metroterkini.com - Tim Asisten Pengawas (Aswas) Kejaksaan Tinggi Riau beranggotakan empat orang menyambangi Kantor Kejaksaan Negeri Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau guna melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari DPC LSM Bara Api Rohul sebagai pelapor terkait dugaan suap oknum Jaksa dan anak terpidana Samsiah alias Si Mbok bernama Tika yang sebelumnya mengurai awal terjadinya dugaan suap ini. Pemeriksaan dilakukan di lantai dua Aula Kantor Kejari Rohul Pasir Pengaraian, Senin (9/3/2020) siang.
Pemeriksaan dimulai sekira pukul 13.00 wib siang sampai pukul 18.54 wib malam, namun dari pantauan metroterkini.com pada pemeriksaan tersebut Tika anak terpidana Samsiah alias Si Mbok yang sebelumnya membeberkan kepada LSM terkait dugaan suap oknum Jaksa tidak ikut hadir dalam pemeriksaan tersebut.
Usai diperiksa Tim Aswas Kejati Riau tepat pada pukul 15.59 wib sore, pengurus DPC LSM Bara Api memberikan keterangan pers kepada awak media di halaman kantor Kejari Rohul. Ketua LSM Bara Api, Fauzan Azima didampingi Sekretarisnya Umri Hasibuan menuturkan pemeriksaan dilakukan Tim Aswas terkait kronologis dugaan suap berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh Tika anak terpidana Samsiah alias Si Mbok kepada lembaganya.
“ Benar, kami dipanggil Aswas Kejati Riau guna memberikan klarifikasi terkait dugaan suap oknum Jaksa berdasarkan hasil investigasi lembaga kami dari pernyataan Tika anak terpidana Samsiah alias Si Mbok “, jelas Umri.
Umri mengaku dari pemeriksaan tersebut, sempat dicecar beberapa pertanyaan dari Tim Aswas Kejati Riau berdasarkan laporan lembaganya dan pernyataan Tika terkait dugaan suap oknum Jaksa tersebut. Selain itu, pihaknya juga berharap supaya Tika juga ikut diperiksa dan mempertanggung jawabkan pernyataannya.
“ Kami meminta Aswas Kejati Riau juga melakukan pemeriksaan terhadap Tika, supaya permasalahan ini terang benderang dan tidak menjadi fitnah “, harap umri.
Masih ditempat yang sama, belasan awak media dari wartawan cetak, elektronik dan online yang melakukan tugas liputan terkait dugaan suap oknum Jaksa merasa kecewa saat berupaya melakukan konfirmasi kepada salah seorang Tim Aswas Kejati Riau.
Kekecewaan wartawan tersebut ketika mencoba melakukan konfirmasi kepada salah seorang Tim Aswas yang mengaku sebagai supir. Dari konfirmasi tersebut wartawan diarahkan untuk mengkonfirmasi langsung kepada Penegakan Hukum (Penkum) Kejati Riau di Pekanbaru.
Sementara itu, wartawan sudah menunggu sejak pukul 11.00 wib siang sampai dengan pukul 18.54 wib malam namun tidak mendapatkan konfirmasi secara langsung dari Tim Aswas Kejati Riau terkait pemeriksaan dugaan suap oknum Jaksa tersebut. Tentu hal ini sangat disayangkan oleh awak media karena pihak Aswas Kejati tidak mau memberikan keterangan pers. (m@n)