Bupati Gusril Pausi Dampingi Kapolda Tinjau Jembatan Putus

Bupati Gusril Pausi Dampingi Kapolda Tinjau Jembatan Putus

Metroterkini.com. Bupati Kaur Gusril Pausi, M.AP. dampingi Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Supratman turun langsung ke lapangan lokasi jembatan gantung yang putus Senin, 19 Januari 2020.

Untuk diketahui jembatan gantung ini putus dan menelan korban jiwa lebih dari 9 orang meninggal, jembatan gantung ini terletak di Manau IX 2 Kecamatan Padang Guci Hulu.

Kunjungan Kapolda Bengkulu bersama rombongan yang didampingi langsung oleh Bupati Kaur Gusril Pausi,MAP.  Dalam meninjau lokasi jembatan gantung yang putus sekaligus mendatangi salah satu rumah duka korban jembatan putus.

Kapolda Bengkulu mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga koban, serta Kapolda menginstruksikan langsung kepada jajarannya untuk fokus pada pencarian korban.

Bupati Kaur Gusril Pausi, M.AP. menghimbau kepada seluruh masyarakat agar kejadian ini menjadi perhatian semua, agar kejadian serupa tidak terulang kembali serta keluarga korban diberi ketabahan.

"Secepatnya jembatan gantung yang putus akan diperbaiki, agar dapat digunakan oleh masyarakat, untuk kejadian ini kami keluarga besar PUPR Kaur turut berbelasungkawa," ujar Plt Kepala Dinas Hiftahrio Syahputra, ST.M.SI.

Untuk diketahui, jembatan gantung di Sungai Air Padang di Kabupaten Kaur, Bengkulu, pada Minggu sore, 19 Januari kemarin putus. Pasalnya, saat kejadian, puluhan warga berada tepat di atas jembatan.

Senin (20/1/2020), setelah dilakukan pencarian, empat orang ditemukan meninggal dunia. Sementara, enam lainnya belum diketahui nasibnya.

Menurut Tim Basarnas Bengkulu, total ada 27 orang yang menjadi korban jembatan gantung putus. Diduga akibat kelebihan kapasitas.

Setiap harinya jembatan tersebut kerap dimanfaatkan untuk tempat nongkrong kalangan remaja dari daerah setempat. Terlebih saat libur akhir pekan tiba. 

Saat ini Tim Rescue SAR Bengkulu bersama sejumlah anggota polsek setempat, BPBD, Brimob, TNI, dan warga masih terus melakukan pencarian.[Ferry]

Berita Lainnya

Index