Khudri Anuar, Harumkan Rohil ke Asia Tenggara

Khudri Anuar, Harumkan Rohil ke Asia Tenggara

Metroterkini.co - Profesi sebagai pelukis merupakan salah satu pekerjaan yang sangat membutuhkan kesabaran dan ketelitian,juga harus rela meninggalkan kota dan kampung halaman bahkan anak dan istri tercinta.

Khudri Anwar, merupakan kelahiran 17 Oktober 1975 asal Panipahan Kecamatan Pasir Kabupaten Rokan Hilir Riau.

Dia harus rela melanglang buana antar Kabupaten maupun provinsi. Khudri mengisahkan, bakat yang dimilikinya sejak kecil hingga sampai dewasa.Ternyata beliau juga punya bakat lain yaitu dunia seni peran teater dan sastra.

Khudri Anwar adalah seorang seniman, perupa (pelukis) dan penyair yang sudah sepantasnya pemerintah memberi penghargaan semacam anugerah penobatan sebagai tokoh seniman asal Rohil bahkan jajaran penyair se Asia Tenggara.

Khudri Anwar akan membacakan puisi bersama penyair penyair  se Asia Tenggara di Tanah Pahlawan Nasional Tuanku Iman Bonjol di Pasaman-Sumbar, pada tanggal 27-29 Desember 2019 mendatang.

Berikut nama-nama penyair yang karyanya dinyatakan lolos kurasi:

1. Aal Rahim Sekha (Lipat Kain, Riau)
2. Abdee Salik (Sumenep, Jawa Timur)
3. Abi N. Bayan (Morotai, Maluku Utara)
4. Achiar M. Permana (Semarang, Jawa Tengah)
5. Afifah Nurul (Medan, Sumatera Utara)
6. Ahlul Hukmi (Dumai, Riau)
7. Aisyah (Medan, Sumatera Utara)
8. Alang Dilaut (Dabo, Kepri)
9. Alvin Shul Vatrick (Luwu, Sulawesi Selatan)
10. Ami Kahirunnisa (Medan, Sumatera Utara)
11. Andria C. Tamsin (Padang)
12. Andrimar (Pasir Pangiraian, Riau)
13. Arief Purnama Putra (Pesisir Selatan)
14. Aris Setyanto (Temanggung, Jawa Tengah)
15. Arnita Adam (Rokan Hulu, Riau)
16. Asqo L. Fatir (Banten)
17. Asro AM (Merangin, Jambi)
18. Ayoe SW (Kepulauan Riau)
19. Bagus Yuarto (Bengkulu)
20. Barokatus Jeh (Ponorogo)
21. Berlian Fernando Putra (Bonjol, Pasaman)
22. Berthold Sinaulan (Tangerang)
23. Budi Hatees (Padang Sidempuan)
24. Chancan Parase (Kepulauan Riau)
25. Chie Setiawati (Singapura)
26. D. Iskandar (Pekanbaru, Riau)
27. Dandi (Bonjol, Pasaman)
28. Dede Putra (Bukittinggi)
29. Denni Meilizon (Pasaman Barat)
30. Dian Namira Darus (Medan, Sumatera Utara)
31. Diana Rumondang Siregar (Medan, Sumatera Utara)
32. DM Ningsih (Pekanbaru, Riau)
33. Eddy Pramduane (Depok)
34. Edy Prayekno (Bengkulu)
35. Eko Raghiel Ar Rahman (Pekanbaru, Riau)
36. Elipsis (Brebes)
37. Ema Afriyani (Bintan, Kepri)
38. Erlina (Dabo, Kepri)
39. Essy Febrianti (Pekanbaru, Riau)
40. Faidi Rizal Alief (Sumenep)
41. Faris Al Faisal (Indramayu)
42. Fatur Rahman (Pesisir Selatan). 
43. Feni Efendi (Payakumbuh)
44. Firman Wally (Ambon)
45. Giani Marisa (Banten)
46. Gilang Bagaskara (Medan, Sumatera Utara)
47. Hamzah Hamdan (Malaysia)
48. Hendri Efendi (Simpati, Pasaman)
49. Hermawan (Padang)
50. Icamp Dompas (Pelalawan, Riau)
51. Ihsan Subhan (Cianjur)
52. I Ketut Aryawan (Klungkung, Bali)
53. Imam Rosyadi Mahmudi (Sumenep)
54. Iman Sembada (Depok, Jawa Barat)
55. Indrawati Sugiatiningsih (Kepri)
56. Irma Isra Hayati (Bonjol, Pasaman)
57. Irvan Syahril (Subang, Jawa Barat)
58. Isbedy Stiawan Zs (Lampung)
59. Jasman Bandul (Meranti, Riau)
60. Jayu Marsuis (Bengkulu)
61. Jek Atapada (Kupang, Nusa Tenggara Timur)
62. Joel Pasbar (Pasaman Barat)
63. Joni Hendri (Pekanbaru, Riau)
64. Jonson Effendi (Palembang)
65. Jumari Hs (Jawa Tengah)
66. Khudri Anwar (Rokan Hilir)
67. Kunni Masrohanti (Pekanbaru, Riau)
68. Kurl
69. Laila Gustina (Bukittinggi)
70. Leenda Madya (Semarang, Jawa Tengah)
71. Lismomon Nata (Padang)
72. M. Nazri (Meranti, Riau)
73. Mahdi Idris (Aceh)
74. Maisarah Yacoob (Malaysia)
77. Mihar Harahap (Deli Serdang)
78. Mohd Rosli Bakir (Malaysia)
79. Mohammad Mukarom (Gresik, Jawa Timur)
80. Monda Gianes (Pekanbaru, Riaku)
81. Muhammad Daffa Alfajr (Pelalawan)
82. Muhammad de Putra (Pekanbaru, Riau)
83. Muhammad Ibrahim Ilyas (Padang)
84. M. Raudah Jambak (Medan, Sumatera Utara)
85. Muhammad Ridlo (Bandung)
86. Muhammad Sarjuli (Lampung )
87. Muhammad Subhan (Padangpanjang)
88. Mulyadi Putra (Padang Sikaduduak, Pasaman)
89. Nelli Gusmita (Bukittinggi)
90. Novik El Koto (Bukittinggi)
91. Nur Halimah (Padangpanjang)
92. P. Nuraeni (Sukabumi, Jawa Barat)
93. Pusvi Defi (Pelalawan, Riau)
94. Putri Bungsu (Jawa Tengah)
95. Rafki Imani (Padang)
96. Ramadhan Al Hafiz (Deli Serdang)
97. Ramli Marpaung (Asahan)
98. Rapina Semesta (Pekanbaru)
99. Rasyidin Wig Maroe (Aceh)
100. Refdinal Muzan (Bukittinggi)
101. Rezqie M. A. Atmanegara (Kalimantan Selatan)
102. Rini Susanti (Bonjol, Pasaman)
103. Rini Intama (Banten)
104. Rion Al Bukhari (Pesisir Selatan)
105. Riri Satria (Bogor)
106. Rita Delia Putri (Padangpanjang)
107. Rizki Aldea (Medan, Sumatera Utara)
108. Rizkia Hasmin (Rao, Pasaman)
109. Rizky Yuda Amanda (Medan, Sumatera Utara)
110. Romy Sastra (Jakarta)
111. Rosid (Deli Serdang)
112. Roso Titi Sarkoro (Temanggung, Jawa Tengah)
113. Roymon Lemosol (Ambon)
114. Ruhan Wahyudi (Sumenep)
115. Rumasi Pasaribu (Bengkulu)
116. Salman Yoga S (Gayo, Aceh)
117. Sami’an Adib (Jember)
118. Sepno Fahmi

Khudri memiliki bakat melukis sejak sekolah dasar di SDN 004 Panipahan hingga tingkat SMP, SMA/Aliyah dan umum Lomba MTQ khat se-Kabupaten Rohil dan lomba desain Interior, stand astaka.

Aktif melakukan pementasan dan berkomunitas mulai dari SMP/Tanawiyah sampai sekarang. Saat ini aktif di Yayasan Taslami dan RAYAP kreatif.

Selain itu mengabdi sebagai PNS Dishub Rokan Hilir dan Ketua Komite Seni Rupa di DKD Kabupaten Rokan Hilir. [Mus]

Berita Lainnya

Index