Siswa SMAN 1 Simanindo Samosir Tewas Tabrak Mobil 

Siswa SMAN 1 Simanindo Samosir Tewas Tabrak Mobil 

Metroterkini.com - Kejar ujian di sekolah pukul 10.00 Wib, siswa kelas 12 MIPA SMAN 1 Simanindo Hotmatua Napitu (17) tewas akibat adu kambing dengan mobil Avanza. Kejadian tepat didepan bengkel AHASS jalan lintas Nasional, kilometer 01, TKP termasuk didesa Unjur Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Kamis (4/12/2019).

Menurut keterangan saksi mata D.Sidabutar kakek dari Binjeri Sidabutar, Sabtu (7/12/2019) bahwa Hotmatua berangkat dari rumah orangtuanya di Batubatu, desa Marlumba sekitar 10 km dari sekolahnya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter BB 5684 CA.

"Dia (korban) lumayan kencang meng gas kendaraannya tiba-tiba dia mau mendahului becak dan pik-up didepannya, karena kencangnya Dia langsung menabrak Avanza yang datang dari lain arah. Sebenarnya Avanza itu sudah menghindar hingga ke beram jalan, bahkan ban kiri depan Avazanya masuk ke parit," terangnya.  

Kasat Lantas Polres Samosir, AKP. Maju Harahap ketika kepada wartawan membenarkan kejadian Laka lantas ini. 

Beliau menduga, korban mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak dapat mengedalikan motornya, karena didepannya ada becak dan pickup yang sedang melintas ke arah yang sama. Kendati dia berusaha mengerem motornya dan melewati becak, tapi tidak terelakkan lagi, tiba-tiba dia menabrak Avanza yang datang dari arah berlawanan. Avanza yang sedang membawa orang sakit itupun, tidak dapat mengendalikan setirnya dan terkejut sehingga terperosok ke pinggir beram jalan.

Mobil Avanza benomor polisi BB 1439 CA yang dikendarai Binjeri Sidabutar (19) rusak berat dibagian depan, serta sepeda motor juga keadaan rusak parah dan korban diduga tewas di TKP. 

Korban Hotmatua Napitu dilarikan dengan ambulans ke puskesmas Ambarita setelah diadakan olah TKP oleh pihak Satlantas Polres Samosir, sementara supir Avanza diamankan ke Polsek Simanindo untuk dimintai keterangannya. 

Berti Tumangger, S.Pd kepala SMAN 1 Simanindo mengatakan siswa/i kelas 12 sedang mengikuti ujian sekolah pkl. 11.00 wib. 

"Hotmatua Sidabutar adalah siswa kami, tinggal di Batu-batu, mungkin karena merasa terlambat, Dia minta ijin ibunya pulang dari ladang yang saat itu sedang menyemprot" sahutnya sedih karena kehilangan salah satu siswanya. [edwin]

Berita Lainnya

Index