Pertama di ASEAN, RoRo Dumai-Malaka Beroperasi 2020

Pertama di ASEAN, RoRo Dumai-Malaka Beroperasi 2020

Metroterkini.com - Penyeberangan RoRo Dumai - Malaka direncanakan beroperasi tahun 2020. Dengan beroperasinya penyeberangan antara negara Indonesia dengan Malaysia ini jadi penyeberangan antar negara ASEAN pertama.

Pertemuan antara Delegasi Malaysia bertemu dengan Indonesia berlangsung di Kota Dumai, Provinsi Riau, Kamis (14/11/2019). Pertemuan membahas persiapan perpindahan barang dan orang, sebab ketika ada pergerakan moda transportasi akan melibatkan prosedur karantina, bea cukai, imigrasi, dan masalah keamanan.

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Perhubungan Laut, Wisnu Handoko kepada GoRiau.com dalam The 1st Sub-Committee of RoRo Melaka - Dumai Task Force Meeting di Kota Dumai, Kamis (14/11/2019). 

Pertemuan ini merupakan rangkaian tindak lanjut Indonesia Malaysoa Thailand and Growth Triangel (IMT-GT).

"Program RoRo Dumai - Malaka merupakan salah satu visi dari kepala negara ASEAN, terkhusus Presiden RI Joko Widodo dalam komitmen Indonesia Malaysia Thailand and Growth Triangel (IMT-GT)," kata Wisnu didampingi Kepala Dinas Perhubungan Riau, Ir H M Taufiq OH MT.

RoRo Dumai - Malaka masuk program prioritas, sejak tiga tahun lalu dikatakan Wisnu. Untuk mempercepat pelarasan prosedur yang ada antara Malaysia dan Indonesia, dibentuk task force high level dibawah langsung IMT-GT. Task force meeting sebelum pertemuan di Kota Dumai, dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Saat ini semua persiapan terus diupayakan, agar akhir 2019, pemerintah Indonesia dan Malaysia bisa menandatangi MoU RoRo Dumai - Malaka," ungkap Wisnu.

Timbalan Setia Usaha Bahagian Maritim Malaysia, Siva Sangar Krishnan kepada GoRiau.com disela-sela The 1st Sub-Committee of RoRo Melaka - Dumai Task Force Meeting, Kamis (14/11/2019).

"Kami dari Malaysia berharap kegiatan ini (pengoperasian RoRo Dumai - Malaka) berjalan tahun depan. Saat ini Malaysia sedang memfokuskan untuk kesiapan maritim di Pelabuhan RoRo Tanjung Beruas yang nantinya akan digunakan sebagai penyeberangan RoRo Dumai - Malaka," kata Siva.

Saat ini, proses persiapan Pelabuhan Tanjung Beruas sudah mencapai 75 persen. Saat ini sedang mempersiapkan fasilitas untuk CIQ (Custom, Immigration, and Quarantine). Baginya ini merupakan sebuah proyek people to people yang menjadi prioritas di ASEAN.

Dalam pertemuan ini untuk delegasi Indonesia dihadiri Walikota Dumai Zulkifli AS, Kepala Dinas Perhubungan Riau Ir H M Taufiq OH MT, Wadir Lantas Polda Riau AKBP Fadly, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Karantina, Bea Cukai, Imigrasi. ***
 

Berita Lainnya

Index