Delay 2 Jam, Penumpang Nekat Terbangkan Pesawat  

Delay 2 Jam, Penumpang Nekat Terbangkan Pesawat  

Metroterkini.com - Seorang ayah yang ingin berlibur dengan keluarga akhirnya menerbangkan pesawat setelah dua jam delay. Pesawatnya kekurangan staff.

Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/9/2019) Michael Bradley, bersama seorang istri dan anaknya yang masih kecil ingin berlibur dari Manchester ke Alicante menggunakan pesawat easyJet. Ternyata dia adalah seorang pilot yang sedang tidak bertugas.

Setelah menunggu lama penundaan keberangkatan, akhirnya dia mencoba menelepon easyJet untuk menawarkan bantuan. Ia mengatakan bahwa dirinya memiliki lisensi penerbangan dan kartu identitas, jika easyJet membutuhkan dia untuk menerbangkan pesawat, maka dia siap.

Pihak easyJet tidak langsung menjawab, tetapi mengatakan akan menghubunginya kembali. Setelah beberapa saat, easyJet meneleponnya kembali dan memohon bantuannya untuk menerbangkan pesawat easyJet menuju Alicante.

Michael Bradley mengumumkan kepada para penumpang bahwa dialah yang akan mengendalikan pesawat. Dalam perjalanan ini akhirnya ia terpisah dengan istri dan anaknya yang duduk di kursi 15.

Para penumpang bersorak dan mengabadikan momen yang tidak biasa ini. Salah satu penumpang mengatakan bahwa dirinya beruntung karena ada salah satu penumpang yang ternyata adalah seorang pilot. Jika tidak, maka penerbangan akan dibatalkan.

Pihak easyJet mengucapkan terima kasih kepada Michael Bradley. Karena dia, pesawat tujuan Alicante dapat diterbangkan.

"Kami berterima kasih kepada pilot kami yang sedang melakukan liburan dari Manchester ke Alicante pada 2 September bersama keluarganya dan mengajukan diri untuk mengoperasikan penerbangant," ujar Juru bicara easyJet.

Dia juga mengatakan bahwa penerbangan ini sudah sesuai dengan peraturan. easyJet tidak akan sembarangan dalam menentukan siapa yang akan menerbangkan pesawat.

"Ini seluruhnya sesuai dengan peraturan karena dia memiliki lisensi dan ID. Keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas kami," tambahnya. [***]

Berita Lainnya

Index