Metroterkini.com - WhatsApp telah menambahkan fitur lock screen untuk pengguna iOS pada Februari 2019. Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk mengautentikasi menggunakan Touch ID setiap kali Anda masuk ke aplikasi.
Dilansir dari laman GSM Arena, Kamis (15/8/2019) saat ini, WhatsApp menghadirkan fitur tersebut ke pengguna Android. Sayangnya, fitur tersebut belum rilis secara publik. Namun sudah hadir pada WhatsApp Beta versi 2.19.221.
Jika pengguna ingin mendapatkannya, bisa melakukan hal berikut: buka Pengaturan> Akun> Privasi> Kunci sidik jari untuk mengaktifkan fitur baru. Setelah diaktifkan, pengguna harus menggunakan sidik jari untuk mengautentikasi setiap kali ingin membukan aplikasi.
Dengan fitur baru ini, pengguna masih dapat menjawab panggilan jika WhatsApp terkunci. Selain itu, pengguna juga dapat mengatur timer untuk kunci otomatis dengan beberapa opsi yakni setelah 1 menit, atau setelah 30 menit.
Jadi jika memilih sesuatu selain "segera", pengguna mendapatkan jumlah waktu tertentu dari penggunaan WhatsApp terakhir, selama aplikasi tetap 'tidak terkunci' dan tidak memerlukan sidik jari lagi. Terakhir, di bagian Pengaturan yang sama pengguna juga mendapatkan sakelar untuk menampilkan konten pesan dan pengirim dalam notifikasi.
Jika pengguna menggunakan widget WhatsApp dan mengaktifkan Kunci Sidik Jari, widget tidak akan menampilkan apa pun, karena kontennya disembunyikan secara default.
Untuk segi keamanan, diklaim bahwa WhatsApp menggunakan API otentikasi biometrik Android resmi. Jadi, sidik jari pengguna kabarnya tidak dikirim ke Facebook (pemilik WhatsApp). Masih belum diketahui kapan fitur ini akan segera hadir pada versi Android resmi. [***]