Material Ini Mungkin Jadi Kunci Kehidupan di Mars 

Material Ini Mungkin Jadi Kunci Kehidupan di Mars 

Metroterkini.com - Planet Mars adalah tempat yang tidak (atau belum) bisa ditinggali manusia. Penyebabnya adalah suhu yang ada di bawah titik beku serta tingginya radiasi dari matahari. Tetapi material ini bisa menjadi jawaban atas keterbatasan itu.

Suhu yang ada di bawah titik beku itu membuat air pada permukaan planet otomatis akan menjadi es. Sementara radiasi dari matahari yang ada di Planet Merah itu sangatlah tinggi, terlalu tinggi untuk manusia dan bisa berakibat kematian.

Namun, baru-baru ini Nature Astronomy mempublikasikan sebuah makalah yang menjelaskan bagaimana sebuah material bernama aerogel bisa membuat perubahan besar di Mars, di mana bisa membantu manusia untuk membuat greenhouse atau bahkan membuat planet tersebut bisa ditinggali oleh manusia.

Aerogel adalah sebuah material padat mirip Styrofoam yang 99% bahannya berasal dari udara, yang membuatnya menjadi sangat ringan. Material ini menjadi insulator yang sempurna untuk suhu ekstrim di Mars.

NASA sendir sudah menggunakan material ini di rover-nya yang dilepas ke Mars. Meski bisa jadi insulator, aerogel adalah material yang tembus pandang sehingga bisa meneruskan sinar matahari namun menyaring radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya.

Aerogel sendiri dibuat dari silica, serupa dengan material yang ada di di kaca, demikian dikutip detikINET dari BGR, Rabu (17/7/2019).

Dalam eksperimen yang dilakukan Robin Wordsworth dari Harvard, aerogel setebal 2-3 cm bisa meneruskan cahaya yang cukup untuk mengubah kondisi dari permukaan Mars dan meningkatkan suhu agar lebih tinggi dari titik beku air.

Selain itu, cahaya ini juga sudah cukup untuk tanaman agar bisa melakukan proses fotosintesis, serta tentunya memblokir radiasi ultraviolet yang berbahaya.

Konsep semacam ini mirip dengan efek rumah kaca yang ada di bumi, di mana efeknya akan meningkatkan temperatur planet menjadi terlalu tinggi. Sementara di Mars, lapisan aerogel itu mempunyai tujuan yang sama, yaitu meningkatan temperatur di permukaan planet, yang membuat air bisa mengalir dan tumbuhan bisa hidup.

Namun tentunya, penggunaan aerogel ini masih berupa sebuah teori. Meski aerogel adalah material yang sudah ada dan bisa dipakai untuk menangani masalah utama di Mars, namun masalah lainnya adalah bagaimana cara memproduksi aerogel dalam jumlah besar di planet tersebut. [mer]
 

Berita Lainnya

Index