Metroterkini.com - Pemerintah Kota Pekanbaru Riau dalam rangka HUT Kota Pekanbaru ke 235 tahun, menggelar rangkaian kegiatan pesta rakyat sampai kegiatan bersih-besih Sungai Siak yang langsung diikuti oleh Walikota Pekanbaru.
Pesta rakyat Kota Pekanbaru yang berlangsung meriah telah dilaksankan sejak tanggal 16 Juni 2019, mulai kegiatan jalan santai, senam bersama dan masak sekampung di Kelurahan Tuah Madani, berobat geratis, aksi bersih Sungai Siak, Gala Diner dengan peserta DBF bersama walikota, serta dragon boat festival.
Masih dalam rangkaian yang sama, DPRD Kota Pekanbaru juga menggelar Sidang Paripurna HUT Kota Pekanbaru ke-235 tahun. Juga pertandingan sepak bola yang berlangsung di Kecamatan Marpoyan Damai, Pesta rakyat di kecamatan Bukit Raya, yaitu tanding domino dan di kecamatan Lima Puluh pertandingan ping pong, di Kecamatan Senapelan menggelar pertandingan sepak bola, serta Kecamatan Tenayan Raya menggelar donor darah.
Pada puncak HUT Kota Pekanbaru ke-235 tahun 2019, telah dilaksanakan upacara bendera oleh Pemerintah Kota Pekanbaru pada Senin (24/06/2019) yang dipimpin oleh Wakil Walikota Pekanbaru H. Ayat Cahyadi sebagai inspektur upacara di halaman Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya.
Kegiatan dihadiri pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, Sekda Pekanbaru, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Pekanbaru, mantan penjabat Walikota Pekanbaru, Kapolres Pekanbaru, para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD para Camat, para Lurah, Ketua KPUD Kota Pekanbaru, Ketua Panwas Kota Pekanbaru, Ketua LPM Kota Kecamatan dan kelurahan, Forum RT/RW, pimpinan organisasi Paguyuban, serta Kepemudaan.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi mengatakan, berdasarkan visi daerah Pekanbaru 2005-2025, yakni "terwujudnya kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan jasa, pendidikan serta pusat kebudayaan melayu menuju masyarakat yang sejahtera yang berlandaskan iman dan taqwa", yang kemudian dijabarkan dalam visi kepala daerah, disebut juga visi antara tahun 2017-2022 yakni "terwujudnya Pekanbaru smart city yang Madani".
Tujuan dari visi tersebut adalah terciptanya masyarakat Pekanbaru yang mandiri dan berdaya saing tinggi dengan sasaran pelayanan lebih dekat, cepat, murah dan lebih baik.
Berkaitan dengan hal tersebut dalam pelaksanaan upacara hari jadi Pekanbaru ke-235 tahun 2019 ini dengan tema "Pekanbaru the capital city of Sumatera", membangun Pekanbaru cerdas untuk Indonesia Hebat. Membangun Pekanbaru cerdas dimulai dengan pembangunan masyarakat berkualitas yakni masyarakat madani.
Dikatakan Ayat Cahyadi, masyarakat Madani merupakan gambaran masyarakat Pekanbaru yang agamis dan religius, untuk itu semua gambaran masyarakat madani yang kita ingin wujudkan agar dia menjadi masyarakat yang sejahtera dengan landasan iman dan taqwa ini ada beberapa indikator yang harus menjadi perhatian seluruh SKPD seluruh ASN. Sehingga kegiatan kegiatan pembangunan benar-benar dinikmati oleh masyarakat kita, pertama kita menginginkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Pekanbaru smart city yang Madani tersebut terdapat 6 pilar, yaitu, Smart government, smart people, Smart ekonomi, Smart mobility, dan Smart living.
Ayat mengingatkan sejarah awal mula Kota Pekanbaru, dalam perjalanannya hingga saat ini kota Pekanbaru telah berkembang dan menjadi kota metropolitan. Bentuk semangat hari jadi Pekanbaru ke-235 sebagaimana kita ketahui awal mulanya Pekanbaru ini adalah sebuah pekan, yang artinya pasar. Dimana saat Sultan Siak 4 Sultan Alamuddin Syah meninjau daerah kekuasaannya saat itu beliau di Mempura kemudian berlayar menyusuri Sungai Siak ke arah Ulu dan sampailah beliau di Senapelan dan kemudian juga ke Petapahan. Di Petapahan sana beliau melihat ada pasar luar biasa majunya saat itu.
Menurut Ayat, beliau kembali ke Senapelan, disinilah beliau kemudian mendirikan pasar atau pekan, namun pada masa Sultan Siak 4 Sultan Alamuddin Syah, pasar ini belum ramai sampai kemudian beliau wafat dan ini dilanjutkan oleh putra beliau yaitu Raja Muda Muhammad Ali menjadi Sultan melanjutkannya.
Kemudian sejarah mencatat, inilah awal Pekanbaru yang kita cintai ini dengan luas 632 km2 dengan penduduk 1,1 juta jiwa dengan 12 Kecamatan 83 Kelurahan.
"Kita sudah menjadi kota besar sudah menjadi Kota Metropolitan, bagaimana pusat-pusat perdagangan ini tumbuh berkembang dengan sangat luar biasa dan tentu ini harus dinikmati semua oleh masyarakat Pekanbaru sehingga masyarakat Pekanbaru menjadi masyarakat yang sejahtera, di kesempatan hari jadi Pekanbaru ke-235 ini saya mengajak kepada seluruh ASN, bagaimana benar-benar melayani masyarakat kita, benar-benar bagaimana bekerja dengan sekuat tenaga agar visi kota Pekanbaru yaitu menjadikan Pekanbaru pusat perdagangan dan jasa, menjadikan Pekanbaru masyarakat yang sejahtera dan religius dengan landasan iman dan taqwa benar-benar bisa diwujudkan," jelasnya. [adv-can)