Metroterkini.com - Pembangunan gudang gardu induk milik Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN Persero) yang terletak di simpang KM 4 Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau menyisakan banyak masalah.
Pasalnya bangunan yang berdiri di atas lahan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Perikanan Rokan Hulu tersebut belum ada surat penyerahan hibah lahan dari Pemkab Rohul.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Aset Rokan Hulu Ayatullah, S.Sos kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/5/19) siang.
" Kami belum mengetahui apakah sudah ada penyerahan lahan dari Pemkab Rohul, namun kami akan menyurati pihak PLN Pasir Pengaraian ", jelas Ayatullah.
Selain itu, sejak awal pembangunan proyek gudang gardu sampai selesai pengerjaannya tidak pernah menampilkan papan informasi atau plang proyek. Juga beredar kabar bahwa pelaksana proyek adalah oknum aparat penegak hukum.
Ditempat terpisah Kepala Manager PLN Cabang Pasir Pengaraian, Saripudin saat dikonfirmasi terkait siapa rekanan pelaksana proyek bangunan gardu melalui via WhatsApp pribadinya enggan memberikan jawaban.
Saripudin hanya memberikan keterangan melalui WhatsApp pribadinya bahwa pekerjaan tersebut sudah selesai dan tidak ada masalah.
"Masih ada orang kerja di sana bang? Berarti dah selesai tu kalo gak ada lagi yang kerja ", ujar Saripudin melalui pesan WhatsApp nya.
Sikap Manager PLN Cabang Pasir Pengaraian yang dianggap acuh dan tidak mau terbuka apalagi hendak ditemui oleh wartawan untuk mengkonfirmasi terkait bangunan gardu tersebut menjadi tanda tanya, seolah-olah ada permasalahan yang sengaja ditutupi.
Setiap kali didatangi ke kantornya yang bersangkutan tidak pernah berada ditempat dan tidak mau dijumpai. [man]