Petani Karet di Kuansing Menjerit Harga Murah

Petani Karet di Kuansing Menjerit Harga Murah

Metroterkini.com - Anjloknya harga karet beberapa tahun belakangan ini sangat berdampak buruk bagi petani karet, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi Riau. Selain harga murah, musim hujan juga memperparah keadaan dan membuat para petani karet harus berpikir keras. 

"Beberapa bulan belakangan ini, kami para petani karet mengalami masa-masa sulit," papar Hendri (30), petani karet dari Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi Riau, belum lama ini.

Ia mengatakan, sebagai petani karet dengan kondisi saat seperti saat  sekarang ini, cukup sulit untuk petani yang terbebani mencicil angsuran kredit.

"Buat beli beras saja kami susah, lantaran harga karet satu kilonya lebih murah dari harga beras, yakninya berkisaran Rp 6.000 perkg," ujarnya.

Menurutnya, Upaya yang dapat dilakukan petani karet saat musim hujan, jika hujan turun malam hari, terpaksa menyadap karet pukul 10.00 Wib. "Biasanya pagi, karena hujan menunggu batang karet kering walaupun harga karet murah," ujarnya. 

"Saat terjadi seperti ini kami terpaksa berhutang  untuk kebutuhan sehari-hari," tambahnya. 

Dengan kondisi seperti ini harap Hendri, meminta kepada pemerintah untuk menstabilkan harga karet,  karena ini adalah mata pencarian warga untuk menghidupi keluarga. [Jay]. 
 

Berita Lainnya

Index