Wabup Meranti Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur

Wabup Meranti Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur

Metroterkini.com - Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim bersama rombongan Kepala OPD Pemkab. Kepulauan Meranti melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan infrastruktur di Kecamatan Pulau Merbau, pada kesempatan itu Wabup ingin memastikan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan tepat sasaran, sesuai kebutuhan dan bermanfaat bagi masyarakat, Jumat (8/2/2019).

Turut mendampingi Wakil Bupati Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Ir. Jaka Insita, Kadis Perkebunan T. Effendi, Sekretaris Dinas Perikanan Eldi Saputra, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H.M Nur,  Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Fadli, Kabid Perencanaan Bappeda M. Arif, Kabid Sarpras Perhubungan Meranti Syahril, Camat Pulau Merbau Drs. M. Nazar dan jajaran Kades, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Dinas Pendidikan, Perwakilan Bagian Perbatasan Sekda Meranti, dan lainnya.

Dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi yang dikemas dengan acara dialog bersama warga Kec. Pulau Merbau itu, Camat H.M Nazar memaparkan dalam beberapa tahun terakhir pembangunan infrastruktur diwilayahnya telah menampakan hasil sesuai dengan harapan masyarakat. Namun begitu masih banyak masalah strategis yang segera harus dibenahi.

"Sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat aliran listrik sudah masuk di 11 Desa ditahun 2019 ini Pulau Merbau dapat terang siang-malam berkat terhubungnya jaringan listrik dari Tebing Tinggi. Dan kini masyarakat sangat bersemangat semoga kedepan selain instalasi listrik akses jalan yang sangat diidamkam maayarakat dapat diperbesat besar lagi," harap M. Nazar.

Selain aliran liatrik masyarakat diwilayahnya khususnya Desa Baran Melintang sudah dapat menikmati air bersih berkat beroperasinya Pamsimas diwilayah tersebut.

"Kini masyarakat Baran Melintang sudah dapat menikmati air yang dulunya kelat kini sudah jernih," aku Camat.

Begitu juga air bersh dengan Masimas di Desa Barang Melintang yang airnya kelat kini sudah jernih.

Lebih jauh disampaikan Camat Pulau Merbau H.M Nazar kepada Wakil Bupati H. Said Hasyim, dan yang cukup membanggakan adalah akan dibangunnya Kantor Camat yang representatif, sebab sudah berkali-kali diusulkan dan sudah 5 kali terjadi pergantian Camat, fasilitas Gedung Kantor Camat Pulau Merbau yang sangat diidamkan masyarakat di 11 Desa dengan total penduduk 17 ribu jiwa lebih dan 4110 KK ini belum juga terealisasi.

"Semoga dengan direncanakanya pembangunan Kantor Camat ditahun 2019 ini Pulau Merbau dapat memiliki gedung Kantor Camat yang represntatif," harap M. Nazar yang juga mantan Kabag Kesra Sekdakab. Meranti itu.

Begitu juga menyangkut distribusi Beras Sejahtera (Rastra), yang diakui Camat terdistibusi dengan baik dan sudah dapat dinikmati oleh masyarakat miskin diwilayahnya.

Satuhal yang masih menjadi harapan dari warga kepada Pemkab. Meranti dikatakan M. Nazar adalah pembangunan jalan poros dan dermaga sebagai penghubung lalu lintas darat-laut masyarakat.

"Air bersih, listrik sudah bagus jika jalan poros juga selesai otomatis akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf ekonomi masyarakat," ucap Camat.

Dalam dialog antara Wakil Bupati dan perwakilan masyarakat Desa, diutarakan beberapa usulan seperti disampaikan Kades Centai Latief yang berharap Pemkab. Meranti dapat merealisasikan program prioritas desa yang diusulkan, seperi jalan akses, jembatan pelabuhan dan lainnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Bumdes Kuala Merbau Edi yang berharap Pemkab dapat membangun jembatan penghubung didaerahnya selain itu juga Gedung MDA di Dusun 3 Pacul. Selain infrastruktur masalah pengembangn seni tak luput diusulkan warga seperti disampaikan oleh Kepala Sekolah SMUN I Kuala Merbau yang mengusulkan anggaran pembinaan sanggar seni budaya setempat.

Usai mengelilingi beberapa desa dan kelurahan untuk memonitor infrastruktur mulai pagi hingga petang, akhirnya Wakil Bupati dan rombongan kembali ke Selatpanjang dan hasil monev tersebut akan menjadi catatan untuk pengambilan kebijakan pembangunan kedepan. [rls]

Berita Lainnya

Index