Metroterkini.com - Sebuah perusahaan bioteknologi asal Israel siap menyediakan dan memasarkan obat kanker pada 2020. Perusahaan Accelerated Evolution Biotechnologies Ltd (AEBi) yang berdiri pada 2000 ini yakin obatnya memiliki efektivitas penyembuhan hingga 100 persen.
"Obat kanker saat ini hanya menyerang target khusus sebanyak 1 kali. Teknologi kami memungkinkan penyerangan sel target hingga 3 kali. Sampai saat ini belum ada sel kanker yang bisa bermutasi 3 kali dalam 1 waktu," kata pemimpin perusahaan Dr Ilan Morad apda surat kabar harian Aridor dikutip dari Times of India.
Pengobatan tersebut menggunakan teknik multi target toxin (MuTaTo) yang merupakan hasil pengembangan SoAP technology. Menurut Morad, perusahaannya mengembangkan sendiri teknik dan teknologi tersebut. Teknik MuTaTo sebelumnya telah dicoba ke tikus dengan tingkat keberhasilan yang memuaskan.
Morad belum bersedia menjelaskan lebih lanjut penggunaan dan cara kerja obat tersebut di dalam tubuh. AEBi saat ini fokus melakukan penyempurnaan riset dan masuk tahap uji klinis pada manusia, sehingga obat telah siap pada 2020. Obat ini diklaim langsung efektif pada konsumsi pertama hingga beberapa hari mendatang. Obat juga diklaim minim hingga tidak menimbulkan efek samping.
Kabar dari AEBi ini menimbulkan harapan bagi semua pasien kanker. Saat ini sebanyak 18,1 juta kasus kanker baru terdiagnosa setiap tahunnya di seluruh dunia. Jumlah total kasus kanker terus meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk dunia. [***]