Metroterkini.com - Yusril Ihza Mahendra menyampaikan penetapan tersangka Habib Bahar ke Presiden Jokowi. Ia meminta Jokowi memaafkan Bahar dan meminta para habib untuk dakwah dengan cara yang baik.
"Kemarin waktu di Bogor juga saya singgung masalah habib Bahar itu. Saya katakan, sebagai Calon Presiden, tentu alangkah pak Jokowi menunjukan sikap rahasia dan kasih sayang, walau pun saya juga tidak setuju juga cara ngomong habib Bahar itu," kata Yusril.
Hal itu disampaikan usai pertemuan tertutup dengan kader PBB se-Sumatera Barat di Padang, Senin (10/12/2018) siang. Yusril mengatakan, kasus itu sebaiknya diselesaikan di luar cara-cara hukum.
"Nah, kalau kembali ke Pak Jokowi saya bilang kan lebih baik diselesaikan di luar cara-cara hukum. Ya dimaafkan saja. Tapi tolong para habib lainnya menasihati kalau ngasih dakwah dengan cara yang baik," tambah dia.
Pertimbangan yang disampaikannya kepada Jokowi didengarkan dengan serius. Meski demikian, Yusril mengaku belum bisa memastikan apakah perkaranya akan dicabut atau tidak.
"Masih proses polisi belum selesai. Polisi masih melakukan penyelidikan penyelidikan tapi setelah itu nanti apakah dituntut atau tidak, dikembalikan ke Pak Jokowi, masih lama prosesnya. Jangan bilang Yusril jadi lawyer nya pak Jokowi jadi cebong. Saya ngomong yang benar. Tidak mungkin kata yang baik saya katakan buruk. Engga," Yusril menambahkan. [***]