Metroterkini.com - Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) membuka Counter layanan tambahan.
Counter layanan tambahan ini dibentuk dalam mengurangi antrian saat masyarakat melakukan transaksi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan (BPHTB).
Dalam melancarkan transaksi pembayaran PBB dan BPHTB ini pihak Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru bekerjasama juga dengan pihak Bank yaitu Bank Riau Kepri,BNI dan BJB.dan masyarakat pun bisa membayar lewat ATM dimana masyarakat tidak bisa kalau datang ke Kantor Bapenda Kota Pekanbaru.
Pembukaan Counter tambahan ini sudah seminggu belakangan ini kita buat,karna dengan adanya counter ini saya rasa ini sangat membantu masyarakat,"ungkap H.Zulhelmi Arifin,S.STP.M.Si Melalui kepala Bidang (Kabid) PBB dan BPHTB Adrzal.SE saat dijumpai awak media di ruang kerjanya di Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru.
Tujuan kita membuat counter ini yang pertama untuk meningkatkan Pendapan Asli Daerah (PAD).dan memaksimalkan layanan kepada masyarakat.kemaren sya lihat sangat banyak sekali masyarakat yang mengantri dalam melakukan pembayaran PBB dan BPHTB.jadi disini kita ambil lnisiatif untuk membuka counter layanan tambahan.
Dan Alahamdulillah saya lihat dwngan adanya counter layanan tambahan ini sekarang masyarakat tidak perlu mangantri lagi,saya lihat juga dengan adanya counter layanan tambahan ini masyarakat sangat antusias datang untuk melakukan pembayaran PBB dan BPHTB.
Antusiasnya masyarakat terlihat dari beberapa hari ini dimana seminggu kita baru buka counter layanan tambahan ini.dan ini juga bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin melaksanakan pembayaran PBB dan BPHTB."tutup Adrizal SE.
Salah seorang warga Doni Anwar saat di wawancarai mengatakan,"Dengan adanya counter layanan tamabahan ini saya sangat merasa senang sekali.dimana biasanya saya harus mengantri panjang dan sekarang tidak lagi.untuk pembayaran PBB dan BPHTB sekarang saya lihat sangat lancar sekali.tidak perlu mengantri lama-lama lagi," tutup Doni Anwar. [chan]