Metroterkini.com – Mulai tahun 2019, PT Energi Mega Persada (Emp) Malacca Strait SA akan survei seismic dua dimemsi (2D) di Pulau Bengkalis untuk mengidentifikasi potensi minyak dan gas (migas). Diperkirakan kegiatan ini membutuhkan sekitar 1.000 tenaga kerja yang meliputi tenaga ahli dan tenaga tempatan.
Demikian diungkapkan Fiel Manager EMP Malacca Strait SA, Yoyok Purwanto, pada Kunjungan Kerja (Kunker) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Jumat 14 September 2018.
Jelang pelaksanaan survei siesmic 2D yang dilakukan di Kecamatan Bengkalis dan Bantan ini, dalam waktu dekat ini, pihak PT EMP Malacca Strait SA, akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Dikatakan Yoyok, kegiatan survei seismik ini bukan yang pertama kali dilakukan di Pulau Bengkalisi, karena pada tahun 1970, 1980 dan 2006 pernah dilakukan survei seismik yang sama.
Kegiatan Survei Seismik 2D pada tahun 2019 yang berlokasi di Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Bengkalis dan kecamatan Bantan. Survei seismic 2D ini di rencanakan sepanjang 419 km. Rencana survei seismik 2D tahun 2019 ini perlu dilakukan kembali untuk lebih mendetailkan dan meyakinkan keberadaan potensi akumulasi cadangan minyak dan gas bumi.
Berdasarkan studi dari data seismik terdahulu menunjukkan bahwa di Pulau Bengkalis memiliki indikasi potensi akumulasi cadangan minyak dan gas bumi.
Diharapkan melalui survei siesmic 2D ini dapat ditemukan sumber-sumber minyak dan gas bumi yang baru untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu dapat juga meningkatkan kesejahteraan dan memberikan efek berganda terhadap daerah dan masyarakat.
Sebelum melaksanakan Survei seismik ini, tentunya EMP Malacca Strait SA terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat, supaya kegiatan survei ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan dapat memberikan hasil sesuai yang di harapkan.
Kegiatan survei ini tidak memerlukan lahan, namun dibutuhkan kesepakatan dengan pemilik lahan untuk menumpang melakukan survei. Tentu saja bila terjadi potensi kerugian atas kegiatan tersebut, maka untuk akan diganti rugi.
"Misalnya mengenai pohon, maka akan diganti rugi, tentu sesuai dengan ketentuan," ungkapnya.
Terkait dengan rencana tersebut, Bupati Bengkalis Amril Mukminin melalui Sekretaris Daerah, Bustami menyambut baik.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan memberikan kemudahan investasi yang dilakukan oleh EMP Malacca Strait SA. "Tentu kita sangat mendukung. Mudah-mudahan hasil siesmic, di perut bumi Pulau Bengkalis ini terdapat kandungan minyak yang bisa menambah pendapatan Kabupaten Bengkalis," ujar Bustami.
Dalam Kunjungan Kerja bersama KKKS Wilayah Riau ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, pada tanggal 14 september 2018 bertempat di Aula kantor Pemda Kabupaten Bengkalis yang dihadiri Sekda, Asisten 2 Bidang Perekonomian, dan SKPD Kab.
Bengkalis. PT.EMP Malacca Strait SA sebagai salah satu perusahaan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi yang berlokasi di Riau turut mengambil bagian dalam acara tersebut. [rudi]