Metroterkini.com - Desa Bodag yang terletak di Puncak Gunung Wilis, merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kabupaten Madiun.
Jika kita berkunjung ke sana, pada saat memasuki desa tersebut, kita akan disambut dengan jalan menanjak yang berliku dan penuh dengan bebatuan. Selain itu kita juga akan banyak menjumpai cengkeh yang dijemur di depan rumah warga, karena tanaman cengkeh yang banyak terdapat di pekarangan dan ladang milik warga merupakan salah satu komoditi dan mata pencaharian warga setempat, selain sebagai petani dan buruh.
Di Desa Bodag terdapat salah satu obyek wisata yang cukup terkenal di daerah Madiun yaitu Selo Gedong. Selo Gedong merupakan tempat wisata yang menyuguhkan panorama alam dan udara sejuk pedesaan. Di sana juga terdapat banyak bebatuan besar, yang dari situ kita bisa melihat indahnya daerah Madiun dan sekitarnya dari ketinggian Gunung Wilis.
Namun keberadaan tempat wisata Selo Gedong, belum didukung dengan adanya insfrastruktur yang layak, karena memasuki tempat wisata itu, akses jalanan masih berbatuan dan tanah liat.
Untuk mengatasi kondisi tersebut dan guna mengelola sektor pariwisata yang ada, Kodim 0803/Madiun bersama Pemda, melalui kegiatan TMMD Ke-102 melaksanakan rabat jalan menuju tempat wisata Selo Gedong, Desa Bodag, Kec. Kare, Kab. Madiun, Kamis (26/7/18).
Rabat jalan yang dilaksanakan nantinya sepanjang 1,5 Km dan saat ini sudah mencapai 900 meter atau sekitar 60 %.
Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri selaku Dansatgas TMMD Ke-102 menyampaikan, rabat jalan yang dilaksanakan sebagai upaya mengembangkan potensi pariwisata Selo Gedong yang berada di Desa Bodag.
“Karena harapan kami, dengan adanya akses jalan yang baik, nantinya mampu menambah jumlah wisatawan yang datang dan hal itu akan mampu meningkatkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
“Jika nanti banyak wisatawan yang berkunjung di Selo Gedong, tentunya masyarakat di sini dapat berjualan makanan ataupun lainnya, yang mana itu nantinya dapat menambah penghasilan mereka,” lanjutnya.
Selain melaksanakan rabat jalan, guna membantu program pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan di pedesaan, Satgas TMMD Ke-102 juga melaksanakan beberapa pembangunan di Desa Bodag, seperti pembuatan TPA, MCK Umum, rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), dan saluran irigasi. [***]