Raja Salman Ancam Qatar Jika Beli S-400

Raja Salman Ancam Qatar Jika Beli S-400

Metroterkini.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz dilaporkan mengancam akan melancarkan aksi militer terhadap Qatar jika negara itu membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.

Harian Prancis, Le Monde melaporkan hal tersebut pada Jumat (1/6) waktu setempat. Dalam laporannya disebutkan bahwa Raja Salman telah menulis surat untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang isinya mengungkapkan "keprihatinan mendalamnya" atas negosiasi yang sedang berlangsung antara Qatar dan Rusia mengenai penjualan sistem persenjataan antipesawat S-400.

Dalam suratnya, Raja Salman menekankan bahwa pembelian S-400 oleh Qatar akan membahayakan kepentingan keamanan Saudi. Raja Salman pun mendesak Prancis untuk meningkatkan tekanan pada Qatar guna mencegah negara tersebut membeli sistem pertahanan udara canggih tersebut.

"Dalam situasi seperti itu, kerajaan akan siap untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melenyapkan sistem pertahanan ini, termasuk aksi militer," demikian bunyi surat Raja Salman seperti diberitakan Press TV, Sabtu (2/6/2018).

Laporan ini muncul sehari setelah Duta Besar (Dubes) Saudi untuk Rusia, Rayed Krimly mengatakan, negosiasi antara Saudi dan Rusia soal pembelian sistem rudal S-400 berlangsung baik. Dikatakannya, kedua pihak tengah menyelesaikan detail teknis kontrak pembelian tersebut. 

Pemerintah Saudi telah menandatangani kesepakatan awal untuk membeli sistem rudal S-400 dari Rusia saat kunjungan Raja Salman ke Moskow pada Oktober 2017 lalu.

Sebelumnya pada Januari lalu, Dubes Qatar untuk Rusia juga mengatakan bahwa negosiasi pembelian S-400 saat ini "dalam tahap maju." Hal itu disampaikan tiga bulan setelah Rusia dan Qatar menandatangani kesepakatan kerja sama militer dan teknis saat kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ke Doha pada Oktober 2017 lalu. [**dtk]
 

Berita Lainnya

Index