Laskar Muda Melayu Riau Tuntut Bupati Bayar Honor

Laskar Muda Melayu Riau Tuntut Bupati Bayar Honor

Metroterkini.com - Laskar Muda Melayu Riau (LM2R), menggelar aksi demonstrasi ke kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Riau, Senin (14/05/2018).

Aksi damai yang di ikuti sebanyak 7 orang pengurus Laskar Muda Melayu Riau ini di pimpin langsung oleh Jefrizal yang juga sebagai korlap.

Adapun tuntutan peserta aksi damai di depan kantor bupati yang di lanjutkan ke gedung DPRD Kepulauan meranti di jalan dorak itu antara lain sebagai berikut:

1. Memintan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti supaya membayar honor TKS ( Tenaga Kerja Sukarela ) puskesmas Se Kabupaten Kepulauan Meranti, dan menempatkan atau mengisi petugas POSTU, POLINDES, yang hingga hari ini hampir mengalami kekosongan di setiap desa yang ada sedang biaya terus teralokasi,Dalam hal ini meminta kepada DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti jangan membisu.

2. Meminta Bupati mengoptimalisasi peran OPD dalam bekerja, meski tercatat honorer sementara pemda kepulauan Meranti pasa 2017 sebanyak 4.574 orang yang menghabiskan anggaran berkisar Rp. 6 Milyar perbulan dan 84 Milyar pertahun,belum lagi tenaga honorer Kemenag lebih kurang 3000 orang, hal ini juga perlu keseriusan DPRD dalam pengawalan dan kontroling.

3. Meminta Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan gaji honorer sesuai standar UMK dan mengangkat Honorer agar di SK kan hingga punya legalitas yang jelas.

4. Tercatat antara 38 OPD, hanya 20 OPD yang menyerahkan data honorer ke BKD sehingga timbul aburadur jumlah honorer berkepanjangan dan terkesan pihak terkait lepas tangan.

5. Mendesak DPRD menarik kembali keputusan pembelian mobil dinas Bupati senilai Rp. 1.950 Milyar karna dianggap masih layak dipakai dan tidak sesuai sarana prasarana yang ada didaerah Kepulauan Meranti.

6. Jika tuntutan ini tidak direalisasikan makan kami akan terus melakukan aksi sampai waktu yang tidak ditentukan

Seperti di ketahui bersama, aksi tersebut diawali dengan aksi jalan kaki dari jalan pramuka kelurahan Selatpanjang timur kecamatan Tebing Tinggi menuju kantor bupati.

Setibanya di kantor bupati peserta aksi damai menyampaikan orasi dan Tuntutan kepada pejabat Bupati yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. Yulian Norwies,namun peserta aksi tidak menerima penjelasan dari Sekretaris Daerah Kab. Kep. Meranti.

Selanjutnya Peserta Aksi damai bergeser dari Kantor Bupati menuju Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dan maksud sama yaitu menyampaikan aspirasi dan tuntutan.

Aksi tersebut langsung di sambut oleh Ketua DPRD kepulauan meranti Fuzi Hasan,SE yang meminta peserta aksi damai untuk masuk kedalam ruangan untuk menyampaikan orasi namun peserta aksi tidak mau untuk masuk ke dalam ruangan sehingga peserta aksi hanya menyampaikan orasi di depan kantor DPRD dan kemudian membubarkan diri

Guna mengamankan jalanya aksi, Polres Kepulauan Meranti menurunkan 60 orang personilnya dab dipimpin langsung oleh Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Afrizal Asri, SIK. [ant]

Berita Lainnya

Index