Google Street View Siapkan Proyek Baru di Indonesia

Google Street View Siapkan Proyek Baru di Indonesia

Metroterkini.com - Setelah memberikan terobosan dengan mulai memetakan gang-gang kecil di Jakarta, Google Street View masih punya satu lagi proyek anyar bagi Indonesia.

Tahun ini, Indonesia seakan mendapat perhatian lebih dari Google dalam mengembangkan layanannya di Nusantara. Setelah kedapatan rute bagi pengendara kendaraan roda dua di Google Maps serta pemetaan gang-gang kecil di Google Street View, ternyata perusahaan asal Amerika Serikat masih menyimpan satu proyek lagi di sini.

Jason Tedjakusuma, Head of Communication Google Indonesia, mengungkapkan bahwa pihaknya merencanakan proyek tersebut untuk diselesaikan tahun ini. Sama seperti pemetaan 'jalan tikus' di Indonesia, dengan Jakarta menjadi daerah pertama yang dipetakan, proyek ini juga berasal dari Google Street View.

"Tahun ini ada satu lagi, tapi belum bisa diumumkan. Ini salah satu titik penting di Indonesia yang akan direkam juga oleh Google Street View," ujarnya seperti dilansir dari detikINET di Jakarta.

"Ini dilakukan khusus untuk mendorong pariwisata di Indonesia. Kita ingin juga memeberikan kontribusi karena melihat pemerintah juga mendorong sektor pariwisata," katanya menambahkan.

Menurutnya, sangat penting untuk memberikan keindahan Indonesia kepada orang-orang yang berada di luar negeri. Hal tersebut pun juga berlaku untuk tampilan gang-gang kecil di Jakarta yang baginya jarang dilihat orang-orang asing.

"Orang luar jarang lihat yang seperti ini. Supaya mereka mau menjelajahi, mereka tentunya harus melihat bagaimana Jakarta seperti apa," ucap Jason.

Dalam mempromosikan pariwisata dalam negeri, Jason turut menjelaskan bahwa Google juga sudah melakukan beberapa upaya sebelumnya. Salah satunya adalah penampakan bawah laut di daerah Raja Ampat melalui layanan Street View.

Untuk melakukannya, Nhazlisham Hamdan, Street View Ops Lead Google, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan XL Catlin Seaview Survey, sebuah firma asal Australia. Organisasi ini melakukan sejumlah kegiatan penangkapan gambar panorama 360 derajat di bawah laut untuk memahami isu apa saja yang terjadi di ekosistem tersebut. [**]

Berita Lainnya

Index