Cewek Berhijab Dicuduk dari Tempat Hiburan

Cewek Berhijab Dicuduk dari Tempat Hiburan

Metroterkini.com - Pusat hiburan kota Pekanbaru Riau terus tumbuh dan berkembang dan sepertinya sudah tidak bisa dibendung. Hampir disetiap ruas jalan protokol dapat ditemukan tempat hiburan, mulai karaoke keluar, karaoke esek, warung remang-remang, movie box bahkan sampai club ekskutif dan diskotik.

Tumbuhnya pusat hiburan membuat kalangan masyarakat risih, karena berdampak pada Kamtibmas dan sangat berpengaruh pada generasi muda. Untuk itu Direktorat Reserse Kriminal Polda Riau hingga Jumat (6/4/2018) dini hari menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon).

Dari empat lokasi hiburan yang menjadi sasaran razia polisi, petugas gabungan bersama Satpol PP Provinsi Riau, berhasil mengamankan 33 orang, yang kebanyakan adalah pelajar dan mahasiswa serta karyawan.

Dari mereka yang terjaring razia tersebut, ada yang masih di bawah umur dan kalangan pelajar mahasiswa hingga karyawan swasta. Bahkan diantara mereka banyak yang mengenakan jilbab. Target Operasi Cipkon ini, adalah premanisme, peredaran senjata dan menciptakan situasi yang kondusif.

Empat lokasi yang disasar razia antara lain warung remang-remang (Warem) di sepanjang Jalan SM Amin. Termasuk M-Box (Movie Box) serta King Billiard Centre & Resto, yang juga terletak di Jalan SM Amin. Di sini, sejumlah pengunjung terpaksa dibawa petugas lantaran tidak mengantongi KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Di M-Box, petugas mendapati tiga pasangan yang sedang berduaan menonton film di ruangan yang mirip bioskop mini tersebut. Dua orang diantaranya terpaksa dibawa aparat karena tak bisa menunjukkan tanda pengenal diri.

Razia lalu dilanjutkan ke karaoke Koro-koro di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru. Dari tempat ini pengunjung cukup ramai, meski hampir tengah malam. Satu persatu room diperiksa, termasuk tempat billiarnya.

Pemeriksaan juga tak hanya diberlakukan kepada pengunjung, melainkan juga karyawan. Hasilnya, 11 orang karyawan/ti serta delapan pengunjung terpaksa dibawa petugas, karena tidak memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk, red).

"Total keseluruhan yang diamankan ada 33 orang, di mana rinciannya ada 2 orang wanita serta 12 lainnya laki-laki. Mereka dibawa karena tidak memiliki KTP saat pemeriksaan razia," ungkap Kasubdit III Reserse Kriminal Umum Polda Riau AKBP Asep Iskandar. [***]

Berita Lainnya

Index