Bermain Smartphone Saat Dicas Powerbank Berbahaya?

Bermain Smartphone Saat Dicas Powerbank Berbahaya?

Metroterkini.com - Sebelumnya, ada beberapa kasus smartphone yang meledak, korbannya mulai dari anak kecil sampai ibu hamil.

Umumnya, smartphone meledak saat sedang terhubung ke pengisian daya, apalagi bila dimainkan saat mengisi daya. Lantas, bagaimana penggunaan smartphone saat sedang terhubung powerbank?

Denny, President Director Delcell (penyedia powerbank), mengatakan penggunaan smartphone saat tersambung powerbank tidak memengaruhi smartphone.

Ia menambahkan, powerbank memiliki sumber yang terbatas (limited source), sehingga meminimalisasi kemungkinan tersetrum.

Selain itu, untuk produk powerbank Delcell seperti Tornado memiliki kapasitas menghentikan pengisian daya apabila smartphone sudah terisi penuh untuk menghindari overload.

Smartphone yang kepanasan memang berpotensi korslet dan akibatnya meledak.

Namun Denny tidak menutup risiko timbulnya efek pada smartphone, terutama saat memakai powerbank abal-abal.

"Kita lagi pakai smartphone saat terhubung ke powerbank, ternyata barangnya jelek, korslet, gara-gara konektornya enggak bagus," kata Denny Seperti dilansir Liputan6 di Jakarta.

Kasus-kasus ponsel meledak kerap terjadi belakangan ini. Satu contohnya adalah kasus Kathleen Walsh (25) yang tengah mengandung.

Kathleen dan kekasihnya Daniel Collict (29) asyik tertidur pada Kamis lalu kala ponsel Samsung Galaxy S5 diduga meledak. Ponsel itu ditaruh di tempat tidur, tak jauh dari posisi Kathleen tidur.

Pasangan itu mengklaim, ponsel Samsung dalam keadaan menyala, lalu meledak di tempat tidur. Ledakan ponsel membakar tangan Kathleen dan merobek kasur. Kasur pun menjadi bolong.

Setelah memadamkan api dengan seember air, Kathleen dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar parah di tangannya.

Daniel teringat detik-detik mengerikan ledakan ponsel yang membuat dirinya dan Kathleen terkejut.

"Kedengarannya (suara ledakan) seperti seseorang sedang menyalakan roket. Ada ledakan yang sangat keras. Baterai pada telepon itu bercahaya dan meleleh ke kasur," ucap Daniel.

Namun, Samsung membantah adanya kecacatan pada produk. Hal ini diungkapkan juru bicara Samsung dalam sebuah penyelidikan insiden tersebut.

Ketika mengisi daya, baterai pasti mengalami panas berlebih. Biasanya, hal ini terjadi hanya pada temperatur tinggi, kecuali ada celah pada baterai.

Overcharging (pengisian daya berlebih) ditengarai menjadi pemicu umum yang membuat ponsel kepanasan.

Saat baterainya kepanasan, akan terjadi aksi berantai yang memicu reaksi yang mempercepat penambahan temperatur yang berujung pada kebakaran atau ledakan.

Namun jangan khawatir, Android Authority menjelaskan kalau baterai-baterai berkualitas tinggi akan menyertakan fitur-fitur pengaman yang dapat mencegah reaksi seperti ini terjadi. [lpt6]

Berita Lainnya

Index