Metroterkini.com - Puluhan Mahasiswa dai perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ikuti Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Inhil yang berlangsung di aula wisma kemuning Tembilahan, Minggu (04/02/2018).
Kegiatan yang bertajuk "Menjadikan Pancasila Sebagai Darah Perjuangan Agar Tumbuhnya Jiwa Sosialis-Religius - Progresif - Revolusioner di Dalam Diri Para Kader" ini mendapatkan antusias luar biasa dari para mahasiswa.
Ketua DPC GMNI Inhil, Bung Aldi Ripani, melalui Sekretaris DPC, Iqbal Kun Swadikari mengatakan, bahwa diselenggarakannya PPAB tersebut tiada lain untuk memberikan ruang kepada para mahasiswa untuk berproses di GMNI Inhil.
“Alhamdulillah antusias mahasiswa untuk bergabung GMNI di Inhil sangat besar. Meski hanya puluhan orang, namun ini bagi kami sangat luar biasa. Mudah-mudahan ke depannya semakin bertambah baik secara kualitas maupun meningkat kuantitasnya,” terang Iqbal.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Bung Taufikri Rizki Maulana, menuturkan bahwa GMNI merupakan organisasi kader yang memprioritaskan kader menjadi militan yang siap ditempatkan di manapun, termasuk di posisi strategis sekalipun. Untuk GMNI Inhil , ke depannya kita fokus membenahi internal, untuk menjadi Cabang Definitif.
Taufik, menuturkan, tugas mahasiswa yang tergabung dalam GMNI tersebut tiada lain adalah untuk mengimplementasikan ideologi Pancasila di masyarakat, melakukan gerakan advokasi masyarakat serta mengedukasi masyarakat untuk melek politik.
Ia menilai, situasi saat ini cukup banyak paham yang mengancam ideologi Pancasila. Untuk itu, hadirnya GMNI adalah untuk membentenginya di kalangan mahasiswa, umumnya di masyarakat luas.
“Antusiasnya sangat luar biasa, semoga ke depannya lebih dinamis dengan organisasi kemahasiswaan lainnya di Inhil. Paling penting, GMNI harus fokus mengadvokasi masyarakat dan GMNI tidak ada sekat yang artinya merangkul semua golongan,” pungkasnya
Sementara itu, Bung Dedek Pratama, SE yang merupakan salah seorang alumni GMNI Inhil, menyampaikan, kehadiran GMNI di Inhil tiada lain untuk mencetak kader yang memiliki ideologi Pancasila serta berkarakter Marhaen. Dengan begitu, akan tumbuh rasa untuk membangun daerah lebih maju dan pro terhadap masyarakat kecil.
“Marhaen adalah sebuah ajaran yang digagas Bung Karno. Ajaran ini berasal dari kekuatan masyarakat kecil yang mana untuk mewujudkan sebuah tatanan pemerintahan yang memperjuangkan masyarakat kecil,” jelasnya.
“Pemuda adalah penerus bangsa ke depan. Jadi, ketika dibangun dari sekarang, maka 10 tahun ke depan bisa tercapai,” pungkas Bung Dedek.[rilis/habibie]