Metroterkini.com - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Said Hasyim menyempatkan diri menjadi pembina upacara di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 017 Alah Air Timur Kecamatan Tebing Tinggi, kegiatan dalam rangka memberikan pengarahan kepada majelis guru dan siswa untuk peningkatan kwalitas pendidikan dan fasilitas sekolah tersebut, dipusatkan dihalaman SDN 19, Alah Air, Senin (22/1/2018).
Turut mendampingi Wakil Bupati, Ketua Komisi I DPRD Meranti Edi Masyudi, Kepala Bagian Humas Sekdakab. Meranti Helfandi, Lurah Selatpanjang Selatan, Kepala Desa Alah Air, Koramil Selatpanjang, Perwakilan Dankamtibmas Kepolisian, serta jajaran Majelis Guru SDN 019 Alah Air.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati H. Said Hasyim, mengingatkan kepada seluruh pelajar untuk menimba ilmu dengan sungguh sungguh dan disiplin, dan yang kalah pemting patuh kepada orang tua dan guru, dan terus menjalankan ajaran agama
"Apapun halangan yang dihadapi tetap berusaha sebab untuk pintar yang utama adalah rajin kesekolah, disiplin dan bersungguh-sungguh belajar, jangan lupa minta doa restu orang tua," ucap Wakil Bupati.
Seiring semakin ketatnya UU Pelindungan Anak, Wakil Bupati H. Said Hasyim berpesan kepada majelis guru lebih berhati-hati dalam memberikan tindakan kepada anak karena salah salah bisa berhadapan dengan hukum. Namun begitu ia berharap para guru jangan lelah mengajar dan mendidik siswa agar memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik serta sopan santun.
Menurut Wakil Bupati H. Said Hasyim, di era milenia saat ini tak dapat dipungkiri dalam membina peserta didik butuh tenaga ekstra khususnya dalam menyikapi kemajuan teknologi yang luar biasa saat ini, hal itu menyebabkan anak dengan mudah melihat dunia, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, Wakil Bupati meminta orang tua dan guru harus lebih pro aktif dalam mengawasi anak didiknya.
"Mari kita jaga dan awasi anak kita ini jangan sampai terpapar informasi begitu saja, kontrol prilakunya apalagi yang sudah pandai bermain HP," ujar Wabup.
Ditambahkan Wakil Bupati, dalam pergaulannya setiap anak butuh penerangan dan pembinaan sebab jika dilarang amat sulit.
"Kepada orang tua dan guru berikan penerangan dan pembinaan pada anak sebab jika dilarang amat sulit, pengaruh lingkungan begitu besar dan anak anak cenderung meniru, mari bina dan bimbing anak anak kita agar dapat berfikir untuk membedakan mana yang benar dan buruk," tambahnya.
Sementara itu menyangkut fasilitas bangunan dan infrastruktur disekolah SD bersejarah yang berdiri sejak masa penjajahan tepatnya tahun 1947 itu, Wakil Bupati H. Said Hasyim bersama Dinas Pendidikan dan terkait lainnya, akan coba ditingkatkan apalagi untuk sekolah yang bersejarah.
"Harusnya SDN 017 yang bersejarah ini memiliki bangunan yang lebih representatif namun kita akan terus mengupayakan kearah itu, termasuk juga peningkatan kesejahteraan para guru karena tidak mungkin dengan fasilitas dan kwalitas yang kurang memadai dapat menghasilkan generasi penerus yang diharapkan," jelas Wakil Bupati.
Atas nama Pemda Kepulauan Meranti, Wakil Bupati tak lupa mengucapkan permohonan maaf kepada majelis guru jika ada kekurangan dalam fasilitas dan kwalitas yang diadakan Pemda dengan alasan keterbatasan
"Jika ada kekurangan atas nama Pemkab. Meranti saya mohon maaf namun Pemda akan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan kwalitas gedung sekolah serta kesejahteraan tenaga pendidik baik yang ada disekolah ini maupun dipulau terluar Meranti," pungkas Wakil Bupati. [rls-hms]