Metroterkini.com - Butuh waktu cukup lama bagi BlackBerry memboyong salah satu ponsel andalannya, KEYone, ke Indonesia. Namun penantian tersebut kini berakhir.
BlackBerry KEYone diboyong oleh PT BB Merah Putih yang menjadi pemegang merek BlackBerry di Indonesia. Kehadiran ponsel dengan keyboard fisik ini diklaim tak lepas dari kesuksesan BlackBerry Aurora yang lebih dulu diluncurkan.
Menurut Chief Operation Officer PT BB Merah Putih Sukaca Purwokardjono, BlackBerry Aurora berhasil terjual hingga 100 ribu unit sejak pertama kali diluncurkan beberapa waktu lalu.
Tapi untuk BlackBerry KEYone, PT BB Merah Putih tak memasang target muluk-muluk. Ponsel tersebut diharapkan bisa terjual sebanyak 20 ribu unit sampai akhir kuartal I 2018 nanti.
Bisa dibilang, daya tarik BlackBerry KEYone terletak pada kehadiran keyboard fisik yang jadi ciri khasnya, yang dipaduka layar seluas 4,5 inch dan resolusi 1.620 x 1.080 pixel untuk menampilkan OS berbasis Android 7.1 Nougat yang diusungnya.
Urusan jeroan BlackBerry KEYone dipercayakan pada prosesor Snapdragon 625 dan RAM sebesar 4 GB. Adapun kapasitas memori internalnya berada di angka 64 GB, dengan tambahan slot micro SD.
Beralih ke kamera, kemampuan 12 MP dengan bukaan f/2.0 siap memanjakan pengguna. Sedangkan untuk pasokan daya, baterai 3.505 dipercaya untuk menemani keseharian penggunanya.
Penasaran harganya? BlackBerry mengaku KEYone diposisikan sebagai ponsel flagship. Jadi banderolnya tak bisa dibilang murah. Bagi yang tertarik memboyongnya, BlackBerry menawarkan ponsel ini dengan banderol Rp 9 juta. [dtk]