Metroterkini.com - Samsung telah merilis smartphone keduanya yang memiliki kamera ganda, Galaxy J7+. Smartphone ini dibanderol dengan harga Rp 4,999 jutaan dan menyasar kaum milenial yang senang mengekspresikan diri melalui berbagai platform media sosial.
Tentunya bukan tanpa alasan smartphone ini diklaim cocok untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Diungkapkan oleh pemerhati gadget sekaligus pendiri DroidLime Romi Hidayat, ada tujuh fitur dan spesifikasi unggulan dari Galaxy J7+.
1. Material Metal yang Solid
Menurut Romi, Galaxy J7+ adalah smartphone yang dibalut material metal yang solid. "Tampilannya tipis dan terbuat dari material metal yang solid. Dengan material ini harusnya aman untuk penggunaan sehari-hari," kata Romi ditemui dalam acara media ekslusif Capture Like a Pro bersama Samsung Galaxy J7+ beberapa waktu lalu.
2. Tampilan Antarmuka yang Minimalis
Hal lain yang dianggap sebagai keunggulan Galaxy J7+ adalah tampilan antarmuka atau user interface (UI) unggulan dari Samsung.
Romi mengatakan, UI Galaxy J7+ mirip dengan UI milik Samsung Galaxy Note 8. "80 persen UI-nya mirip dengan Galaxy Note 8, sehingga ada feel premium seperti sedang menggunakan Galaxy Note 8," katanya.
Dia juga menyebut, UI terbaru Samsung ini memungkinkan pengguna untuk melakukan swipe layar untuk membuka berbagai menu di dalamnya. "Selain ada kesan premium juga minimalis dan mudah digunakan," tuturnya.
Seperti smartphone premium Samsung lain, Galaxy J7+ dibekali fitur Always On Display, fitur Dual Messenger yang memungkinkan seseorang memiliki dua akun dalam satu smartphone, serta adanya game launcher.
Dengan game launcher, mereka yang suka bermain gim tidak akan terganggu notifikasi saat sedang bermain gim.
3. Layar SuperAMOLED
Galaxy J7+ dibekali layar SuperAMOLED Full-HD seluas 5,5 inci. Jenis layar ini, biasanya digunakan Samsung untuk smartphone kelas premiumnya.
"Mata manusia itu lebih senang melihat berbagai warna colorful, dan layar SuperAMOLED membuat warna yang terpancar lebih ngejreng dibandingkan layar jenis IPS," kata Romi.
4. Chipset Helio P20 MediaTek
Romi awalnya termasuk orang yang mempertanyakan mengenai penggunaan prosesor Helio P20 pada Galaxy J7+.
Kendati demikian, saat mencoba melakukan pengujian, dia menyebut performanya sudah memenuhi standar prosesor lain yang ada di kelasnya, dalam hal ini Snapdragon 625.
"Sebuah smartphone itu agar layak untuk gaming idealnya memiliki hasil benchmark di atas 50.000 poin. Nah, Galaxy J7+ memang sudah di atas 50.000 poin. Artinya smartphone ini sudah bisa memenuhi kebutuhan mereka yang suka gim," ujarnya.
Dia menambahkan, saat digunakan dalam pengujian berat seperti streaming selama 1,5 jam, main gim 45 menit, serta bermain media sosial, Galaxy J7+ mampu bertahan 6 jam 45 menit. "Smartphone lain di kelasnya biasanya hanya bertahan selama 5 jam," kata Romi.
5. RAM 4GB
Romi menyebut sebuah smartphone dengan RAM 4GB dirasa sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan multitasking.
"Kalau rata-rata satu aplikasi itu menguras RAM 250MB, terus smartphone digunakan untuk membuka 10 aplikasi, ruang yang terpakai hanya 2,5GB dan masih ada sisanya," katanya.
6. Kamera Ganda
Fitur unggulan Galaxy J7+ adalah kamera ganda, sebagai pilihan bagi mereka yang ingin hasil fotonya seperti kamera DSLR.
"Sekarang orang paling suka foto bokeh, Galaxy J7+ punya lensa bukaan besar untuk menghasilkan foto bokeh atau live focus yang bisa diatur," katanya.
Sekadar diketahui, smartphone ini memiliki kamera ganda 13MP dengan bukaan f1.7 serta kamera 5MP dengan bukaan f1.9 yang diklaim mampu mengambil jernih dalam kondisi minim cahaya.
Sementara kamera depannya memiliki resolusi 16MP yang didukung flash LED dan dilengkapi berbagai stiker lucu.
7. Berbagai Fitur Tambahan
Galaxy J7+ juga memiliki sejumlah fitur tambahan yang membuatnya punya nilai lebih. Misalnya saja kehadiran fitur SignalMax yang berguna untuk memaksimalkan sinyal di sekitar.
"Kalau smartphone premium biasanya prosesornya sudah bagus, namun smartphone entry dan mid-level perlu teknologi untuk memaksimalkan sinyalnya. Misalnya saat digunakan untuk menelepon di lift atau ruang bawah tanah. Selain itu saat pengguna ingin siaran live di IG juga terbantu fitur tersebut karena sinyalnya lebih stabil dan kuat," kaya Romi.
Smartphone ini juga memiliki fitur penghemat data Ultradata Saving yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna milenial. Samsung mengklaim fitur ini bisa menghemat 50 persen kuota data.
Fitur lain adalah fingerprint scanner yang ditempatkan pada tombol Home sehingga lebih praktis dan cepat diakses.
Selain itu Galaxy J7+ juga dibekali fitur face detection atau pengenal wajah yang sebelumnya sudah ada di lini premium Samsung Galaxy S8 dan Galaxy Note 8.
Tidak lupa, Romi juga menambahkan, smartphone Samsung memiliki pusat servis resmi.
"Kalau beli smartphone, harus ada pemikiran 'bagaimana kalau rusak'. Nah, pusat servis Samsung ini terjamin, bahkan bisa ditunggu," katanya dikutip liputan6. [**]