Metroterkini.com - Sebanyak 400.000 bungkus rokok merek U2 Filter Cigaretes made Eropa saat ini masih diamankan Kantor Bea Cukai Tipe Pratama Bengkalis, Rabu (27/9/17).
Rencananya, rokok senilai Rp4 miliar itu akan dimusnahkan. Namun, BC Bengkalis masih menunggu surat keputusan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor BC Bengkalis, melalui Kepala Seksi Penegahan dan Penindakan, Enrico di ruang kerjanya, Rabu siang.
"Karena barang bukti (rokok) merupakan barang kena cukai, makanya kita musnahkan. Untuk itu, kita masih menunggu surat dari Dirjen Kekayaan Negara," kata Enrico.
Menurut Enrico, sebanyak 400 karton atau sebanyak 400.000 bungkus dengan merek U2 filter cigaretes made Eropa, itu ditangkap patroli TNI AL akhir April lalu di Sungai Kembung, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Selain speedboat turut diamankan TNI AL lima orang anak buah kapal (ABK) yang semuanya warga Pulau Bengkalis.
Menurut Enrico, rokok tanpa cukai itu dibawa sebuah kapal dari Singapura dengan tujuan Malaysia. Di perairan Batam dipindahkan ke speed untuk kemudian dbawa ke Malaysia.
Namun, dalam perjalanan 1 dari 4 mesin speed rusak. Nakhoda speed kemudian mengarah speed ke Sungai Kembung-Bantan untuk perbaikan mesin. Ketika berada di Sungai Kembung ditangkap patroli TNI AL berikut 5 ABK. Sementara, nakhoda speed sudah tak ada.
TNI AL kemudian menyerahkan speed berikut 400 karton rokok U2 berserta 5 orang ABK ke Kantor BC Tipe Pratama Bengkalis, untuk proses hukum selanjutnya.
Namun, sampai waktu yang ditentukan oleh BC, belum ada yang mengakui sebagai pemilik 400 karton rokok tanpa cukai tersebut.
Sementara itu, 5 orang ABK masing-masing berinisial AB, JU, AW, MY, dan JA semuanya warga Pulau Bengkalis tidak ditahan.
Enrico juga mengungkapkan, bahwa pemilik speed tersebut adalah warga Bengkalis. Namun, pada serah terima tidak ada dokumen.
Untuk itu, BC menelusuri kepemilikan speed ke Syahbandar. Namun, sejauh ini belum ada jawabannya.
"Untuk alat angkut (speed) masih dalam proses," ujarnya. [Rudi]