Metroterkini.com - M.Nasir (54 tahun) warga Lorong Kapuas, Kelurahan Tembilahan Kota, Kabupaten Inhil, melemparkan senyum bahagia kepada awak media saat diwawancarai ketika rumahnya 'dibedah' oleh Komunitas Pencinta Sedekah Inhil (KPSI).
"Terimakasih kepada Tim KPSI, berbuat untuk rakyat miskin secara nyata. Saya hanya dapat mengucapkan terimakasih kepada para donatur dalam memberikan sedikit rezekinya untuk keluarga kami," ungkap M Nasir yang berprofesi sebagai tukang becak di Kota Tembilahan, sedangkan istrinya hanya tukang cuci, Ahad 27/8/17 siang.
M. Nasir selaku tulang punggung keluarganya dalam memberi nafkah 2 orang anak, istrinya serta memelihara orangtua/ibu kandungnya dengan kondisi tidak mendengar dan tak melihat, ia hanya bisa tersenyum melihat Tim KPSI yang lagi bekerja merenovasi rumahnya dengan ukuran 4x4 meter persegi yang semula tidak layak untuk dihuni itu.
Sementara itu, Ketua KPSI H. Junaidi, melalui Korlap Bedah Rumah, Hendri Budi mengatakan, bedah rumah yang ke 17 tersebut dalam rangka HUT RI ke-72.
"Kegiatan kemanusiaan ini sudah yang ke 17, dalam rangka merayakan HUT RI ke-72," kata Hendri Budi saat diwawancarai PASENG.News dilokasi bedah rumah.
Ia juga mengatakan, dana bedah rumah ini bersumber dari para donatur yang tak mau disebutkan namanya. Sedangkan para pekerjaannya berjumlah 25 orang tanpa digajih.
"Alhamdulillah KPSI mampu mengumpulkan nada kurang lebih 20 juta dari donatur yang tak mampu disebut namanya untuk membangun rumah pak Nasir. Dan tidak lupa pula saya mengucapkan kepada para pekerja bedah rumah tanpa digajih hanya mengharapkan Ridho Allah Swt," tukasnya.
Terakhir Hendri mengatakan, bulan depan Tim KPSI berencana akan menargetkan bedah rumah bagi warga yang membutuhkan. Akan tetapi saat ini KPSI masih mengumpulkan dana sumbangan dari para donatur.
"Bagi masyarakat Kabupaten Inhil yang ingin menyumbangkan sedikit rezekinya bisa mengantarkan langsung ke Sekretariat KPSI di toko Singapura Jalan Sudirman Tembilahan," tutupnya.[nda]