Metroterkini.com - Pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 04/02 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyatakan siap menghadiri kegiataan Raimuna Nasional (Rainas) ke Xl, Cibubur, Jakarta Timur.
Rainas kali ini melibatkan 15.000 ribu peserta yang tersebar diseluruh Indonesia, terdiri dari Pramuka penegak dan Pandega, yang digelar pada tanggal 13-21 Agustus 2017 mendatang.
Kwartir pramuka Inhil mengirim kontingen sebanyak 24 peserta, diantaranya penegak putra 12 orang dan putri 12 orang. Dimana hasil ini, telah direkomendasikan oleh masing-masing utusan dari pihak Kecamatan, satu kecamatan satu orang.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 04 - 02 Inhil, Junaidi Ismail, S.Sos, Msi, menjelaskan, Rainas merupakan kawah candradimuka untuk membentuk generasi bangsa yang memperjuangkan NKRI dan Pancasila.
"Kegiatan ini berguna untuk memastikan generasi masa depan Indonesia pro-pancasila dan NKRI," ujarnya Selasa (25/07/17).
Raimuna sendiri, lanjut Junaidi menjelaskan, berasal dari bahasa Papua yang terdiri dari dua suku kata, Rai yang artinya pertemuan dan Muna artinya pemimpin atau kepala suku.
"Kegiatan ini juga rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Agustus mendatang," ungkap Junaidi.
Oleh karena itu, Junaidi mengharapkan kepada seluruh peserta dari kontingen Inhil dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang sudah di jadwalkan oleh Kwartir Nasional dengan baik.
Lebih lanjut, Ketua Harian Kwartir Cabang 04-02 Gerakan Pramuka Kabupaten Inhil Ahmad Junaidi An menuturkan, untuk persiapan sendiri, Kontingen Inhil sudah mencapai 98 persen,
"Rencananya peserta akan diberangkatan dari Inhil menggunakan Bus kontingen menuju Bumi Perkemahan Tin Soeharto, Cibubur dan akan di pulangkan ke Inhil lewat udara," tukasnya.
Sebelum diberangkatkan, ujar Junaidi lagi, para peserta terlebih dahulu akan mengikuti Training Center yang dimulai pada tanggal 27 s/d 30 Juli 2017 di Halaman gedung Graha pramuka, Jalan HR Soebrantas, Tembilahan.
Selama satu minggu kegiatan Rainas akan dibagi menjadi dua. Pertama, sebagian dipusatkan di area lokasi perkemahan.
Kedua, kegiatan dilakukan di luar perkemahan atau tour edukasi, dengan sistem rolling.
Berbagai kegiatan akan digelar di area perkemahan, antara lain seperti, global development village, waktu luang, Ispec, pentas seni, festival dan karnaval, jumpa tokoh, ada juga rover challenges. [yanda]