Metroterkini.com - Guna mencari solusi terbaik atas persoalan yang dialami para guru honor di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) khususnya yang ada di lingkungan Kabupaten Kepulauan Meranti, wakil DPRD bersama para guru honor Kemenag menggelar diskusi.
Hal ini dilakukan oleh Hafizan Abas, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (BPK) yang kini duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahad (23/7) kemaren dirinya menyempatkan diri bersilaturrahmi sekaligus diskusi dengan para guru honor kemenag dari berbagai tingkatan sekolah yang ada di wilayah kecamatan tebing tinggi barat.
Pertemuan sekaligus silaturrahmi dengan para guru honorer Kemenag dari berbagai tingkatan sekolah yang ada di wilayah Tebing Tinggi Barat tersebut dilaksanakan di salah satu ruang rapat sekolah madrasah Tsanawiah desa Maini Darul Aman Kecamatan Tebing Tinggi Barat.
Dalam penjelasanya, Hafizan Abas yang juga sebagai Wakil Ketua di Komisi C DPRD Kepulauan Meranti menyampaikan, bahwa guru yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) dan khususnya yang menjalankan tugas mengajar di berbagai jenjang atau tingkatan sekolah di wilayah ini, hendaknya tidak putus asa dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini.
“Dengan kondisi keuangan daerah kita yang seperti ini, setidaknya berimbas kepada tenaga guru honor Kemenag. Untuk itu kita mengajak para guru Kemenag dan pengelola sekolah untuk tidak berputus asa," kata hafizan.
Lanjut wakil rakyat itu lagi, atas kondisi seperti ini, ia mengajak para guru untuk tetap terus eksis dalam jalankan rutinitas agar sekolah agama di wilayah ini.
"Kita ummat Islam punya prinsif dasar, agama adalah kepentingan kita untuk di dunia dan akhirat. Guru agama tidak boleh berhenti atau tidak diberhentikan serta pendidikan agama Islam bagi masyarakat tetap berlangsung karena itu tanggung jawab kita," ujarnya.
Untuk itu, semua pihak menurutnya hendaknya memaklumi, Walaupun kondisi keuangan/ekonomi di Kabupaten Kepulauan Meranti seperti sekarang ini, "Isya Allah, dengan adanya kerja keras kita bersama mencari solusi maka aktifitas pendidikan agama di Meranti ini tidak terhambat".
"Upaya seperti ini akan terus kita lakukan dengan bertemu mula langsung dan berdiskusi dengan para guru tenaga honor dan pengelola sekolah yang ada di Meranti ini, kita berharap persoalan ini dapat segera dicarikan solusi terbaik. Tentunya harus di dukung semua pihak dan kerja keras," imbaunya. [ant]