Netizen Indonesia Serbu Instagram Pendiri Telegram

Netizen Indonesia Serbu Instagram Pendiri Telegram

Metroterkini.com - Akun Instagram Pavel Durov, sang pencipta Telegram, jadi tempat mengadu para netizen Indonesia pasca diblokirnya layanan pesan instan tersebut oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Seperti disambangi detikINET, Sabtu (15/7/2017), beberapa foto yang diposting Durov mulai dibanjiri komentar oleh para netizen Indonesia. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

anonymouspejatenHelp me @durov telegram is BLOCKED is Indonesia by government of Indonesia @jokowi #janganblokirtelegram

treantprotector17Do something... user in Indonesia needs your help...

ramalantarotgratisR.I.P Telegram Indonesia

richak.tyBos telegram ganteng juga

rahma_pitria_89@astuti_ariani @iispush @dinijua @wide_wi @mcitrad very handsome cuk xixixj

rahma_pitria_89@pro_telegram its just a reason we guess,, most of indonesian and too many indonesian criticize their government through social media,,,,its threatening them we guess.. Coz from the news, facebook and youtube are next media that will be blocked

narasabilaSi abang ganteng jadi banyak yg kenal kan :(

Durov sendiri baru mengetahui bahwa layanan Telegram miliknya diblokir oleh pemerintah Indonesia setelah dilaporkan oleh netizen lewat Twitter. Ia pun mempertanyakan, apa salah Telegram sehingga sampai harus diblokir di Indonesia.

"Aneh rasanya, kami belum pernah menerima permintaan/keluhan dari pemerintah Indonesia. Kami akan menyelidiki dan membuat pernyataan," ujar Durov dalam cuitannya.

Omongan tersebut langsung dibantah oleh Menkominfo Rudiantara. Menteri yang akrab disapa Chief RA ini mengaku telah menghubungi Telegram. "Kominfo sudah hubungi Telegram berkali-kali," sanggah Rudiantara saat dikonfirmasi detikINET soal cuitan Durov.

Namun karena komunikasi itu tak sesuai harapan, Kominfo pun akhirnya memutuskan untuk melakukan kebijakan yang kurang populis: pemblokiran akses layanan.

"Yang diblokir cuma web base saja, sehingga tidak bisa diakses dari komputer. Berikut domain IP Telegram juga," jelas Rudiantara lebih lanjut.

Dipaparkan, ada 11 Domain Name System (DNS) milik Telegram yang diblokir, yakni t.me, telegram.me, telegram.org, core.telegram.org, desktop.telegram.org, macos.telegram.org, web.telegram.org, venus.web.telegram.org, pluto.web.telegram.org, flora.web.telegram.org, dan flora-1.web.telegram.org.

Dampak terhadap pemblokiran ini adalah tidak bisa diaksesnya layanan Telegram versi web alias hanya tidak bisa diakses melalui komputer. Sedangkan dari aplikasi masih bisa diakses.

"Kalau Google ada kantor perwakilan di Singapura, Twitter ada Indonesia, kalau Telegram ini komunikasi harus lewat web service mereka. Mereka protes, kok kita tidak diajak bicara tahu-tahu diblokir," sesal Chief RA seperti dilansir dari detikcom. [**]

Berita Lainnya

Index