Siapa yang tak ingin melihat langsung keindahan Gunung Fuji, mekarnya bunga Sakura atau untuk kamu penggemar Anime masakan Jepang, pasti ingin merasakan langsung makanan-makanan khas Jepang, bukan?
Daya tarik Jepang memang sangat menggoda, namun tingginya biaya hidup di Jepang membuat banyak traveller yang berfikir dua kali untuk mendatangi Negara maju ini. Rata-rata biaya hidup di sini sekitar 1 juta rupiah per hari. Luar biasa, bukan? Sebenarnya kamu bisa saja menghemat biaya liburan kamu, salah satunya adalah dengan membeli tiket Air Asia yang pastinya akan menekan budget untuk pesawat. Sisanya? Yuk, cek apa saja yang bisa kamu hemat dan liburan ke Jepang pun bukan lagi impian.
Datang ke Jepang melalui Bandara Itami (ITM)
(foto:japan-guide.com)
Cari tiket penerbangan AirAsia yang mendarat di Bandara Itami (ITM), karena harga tiket akan lebih murah dibandingkan dengan kamu mendarat di Bandar Udara Narita (NRT) ataupun di Tokyo Haneda (HND), jika kamu beruntung AirAsia juga sering mengadakan promo untuk terbang ke Negara yang terkenal dengan etos kerjanya yang tinggi ini. Bayangkan kamu bisa pulang pergi Indonesia-Jepang dengan uang kurang dari 6juta rupiah. Murah, bukan?
Selain itu, harga pesawat juga biasanya di pengaruhi oleh musim di sana, bulan Mei – Juni adalah musim semi, dan bulan Juli- September adalah musim panas yang di dua musim tersebut, termasuk peak season yang biasanya harga tiket pesawat lebih tinggi dari biasanya. Jika kamu akan pergi di musim dingin yaitu antara bulan Desember – Februari, harga tiket cenderung lebih murah. Namun, jangan khawatir meski di musim semi dan panas, kamu bisa melihat bunga sakura secara langsung. Di musim dingin, kamu juga bisa melihat banyak festival musim dingin yang pastinya sangat indah.
Jadi, bukan hal yang tak mungkin untuk kamu pergi ke Jepang dengan Air Asia, segera cek tiketnya di Traveloka, ya.
Setelah Tiket pesawat, ternyata transportasi di sana juga terkenal mahal.

(foto:common.wikimedia.org)
Salah satu transportasi yang pasti ingin kamu coba adalah Shinkansen, bukan? Namun ternyata, kereta api super cepat ini juga memiliki harga yang cukup mahal. Untuk biaya perjalanan pulang pergi tersebut sekitar 12ribu-14 ribu yen, atau sekitar 1,3 juta – 5juta rupiah. Wow, luar biasa bukan, harganya?
Lalu, bagaimana mengatasinya? Tenang, untuk berkeliling Jepang, kamu bisa menggunakan transportasi lain seperti kereta lokal, bus, taksi, ataupun kamu bisa menyewa mobil untuk digunakan berkeliling. Namun, kamu harus menunda mimpi berkeliling Jepang dengan Shinkansen, ya.
Next, siapkan juga budget untuk penginapan! Tapi, tenang saja harga penginapan bisa kamu akali kok.

(foto:uniqhotels.com)
Salah satu hotel unik di jepang adalah hotel kapsul. Namun, untuk kamu yang tidak nyaman berada di ruangan sempit, lebih baik pilih hostel atau penginapan lain, ya. Seperti di daerah Shibuya dan Shijuku masih ada hostel yang menerapkan tariff sekitar 2ribu yen, atau sekitar 230ribu/malam.
Salah satu hotel kapsul yang bisa kamu coba adalah First Cabin Akibara, meimiliki konsep first class seperti di pesawat. Desain kapsulnya berbeda dengan biasanya. Untuk kamu, Ladies jangan khawatir karena di sini juga ada lounge khusus wanita.
Setelah semuanya selesai, saatnya berwisata kuliner!

(foto:sushibartoronto.ca)
Harga makanan di Jepang sebenarnya hampir sama dengan di Indonesia, range harga untuk onigiri sekitar 100 yen atau sekitar 11.000 rupiah. Atau kamu bisa makan bento asli Jepang dengan harga 300 yen.
Jika ingin merasakan makanan jepang yang otentik, carilah Kaiten Sushi dengan harga per porsinya 100-300 yen saja. Jangan lupa untuk menjajahi jajanan kaki limanya, ya. Namun untuk kamu yang muslim, jangan lupa untuk bertanya mengenai kehalalannya.
Selamat berlibur ke Jepang, dengan perhitungan yang tepat kamu bisa kok liburan murah ke Jepang dan tetap nyaman. Segera pesan tiket AirAsia di Traveloka juga ya agar liburanmu semakin menyenangkan.