Metroterkini.com - Memenuhi permintaan daging segar di Kota Pekanbaru dan sekitarnya, Dinas Peternakan Riau dan Polresta Pekanbaru menggelar inspeksi mendadak ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Jalan Cipta Karya Ujung, Kabupaten Kampar, Jum'at (16/06/17).
"Kita sudah lihat, mulai dari seperti apa proses pengecekan kesehatan hewan-hewan tersebut sebelum dipotong atau disembelih, kemudian kita cek juga bagaimana proses pemotongannya hingga pendistribusian dagingnya ke masyarakat. Jadi masyarakat tidak usah ragu mengenai ketersediaan pangan khususnya daging sapi sampai lebaran nanti," kata Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata disela sidak tersebut.
Meski tak ragu dengan stok daging segar, namun mantan Kapolres Kampar itu tetap menegaskan pihaknya juga pasti akan mengantisipasi agar tidak ada spekulan atau orang-orang tak bertanggung jawab yang mencari keuntungan tertentu untuk menjual daging di luar harga normal. Antisipasi itu nantinya bakal dilakukan ke sejumlah pasar-pasar di Pekanbaru.
Sementara Kadistanak Riau, Patrianov menjelaskan, ketersediaan daging di Pekanbaru sendiri terdiri dari dua, daging beku dan daging segar. Harga keduanya juga berbeda, dimana daging beku biasa dijual dengan harga Rp85 ribu per kilogram.
Sedangkan daging segar berkisar mulai Rp110 ribu sampai Rp115 ribu per kilogram. Menurutnya, daging segar memang lebih mahal dibandingkan daging beku. Apalagi untuk memperoleh daging segar yang masih hangat sangat dibutuhkan perawatan ekstra terhadap hewan yang akan dipotong.
Pengecekan kesehatan serta proses pemotongannya juga tidak bisa sembarangan. Harus sesuai operasional prosedur yang ada. Sementara daging beku sendiri sudah bisa langsung dibeli karena telah mengalami pembekuan yang kadang mencapai berhari-hari. Sehingga kualitas dagingnya sangat berbeda dengan daging segar yang baru dipotong.
"Kalau untuk stok (daging segar) di RPH ada 100 an ekor sapi. Setiap harinya juga selalu dilakukan pemotongan 30 ekor sapi yang dagingnya didistribusikan. Kondisi itu tentunya bisa mencukupi kebutuhan daging menjelang dan saat lebaran nanti," tutupnya. [**]