Metroterkini.com - Salman, sales transvision mengaku telah dipecat secara sepihak oleh pimpinan Transvision Pekanbaru. Kata dia, hanya karena tidak membayarkan tagihan pelanggan selama dua bulan berturut turut. Hal ini dikatakan salman kepada wartawan di Gedung DPRD Riau, belum lama ini.
"Berawal, konsumen tidak melakukan pembayaran pada tanggal 15 april, Saya sebagai sales di tuntut untuk melakukan pembayaran tagihan tranvision nya. Tapi saya tidak mau melakukan pembayaran tranvision itu, Dan saya terus terusaan di desak oleh manajer saya untuk pembayaran." Paparnya.
Masih dijelaskan dia, Selama bekerja sebagai sales Transvision, dirinya tidak pernah mengetahui dan melihat aturan baku yang berlaku pada manajemen transvision. Bahkan terkait pembayaran transvision yang dilakukan oleh pelanggan apabila tidak membayar, hanya diucapkan melalui lisan saja.
Anehnya, kata dia, dirinya terus mendapatkan penekanan oleh pimpinan transvision Ivan Maidi selaku cluster manager transvision pekanbaru untuk segera membayarkan tagihan pelanggan transvision tersebut.
"manajer saya tetap mendesak saya hingga di awal bulan mei saya juga di desak terus sampai saya tidak fokus lagi untuk mencari pelanggan yang baru. Dan di tanggal 16 mei saya di panggil sama manajer apabila pada tanggal tersebut saya tidak melakukan pembayaran, maka saya tidak boleh lagi masuk untuk bekerja di esok hari nya alias di pecat." Sergahnya.
Tidak hanya itu, dalam penjelasan ia, dirinya selama bekerja pun tidak pernah merasa menandatangani perjanjian kerja dengan pihak Outsourching yang dalam hal ini PT.Valdo Inc.
Ditambahkan dia, dalam rekaman yang diperdengarkan kepada wartawan, disebutkan bahwa salman tidak akan mendapatkan gaji selama 15 hari dirinya bekerja oleh Cluster Manager transvision pekanbaru.
"Ingat yah man, ini ada hak dan kewajiban, mana kewajiban kamu, kan tidak selesai, jadi tidak terima gaji." ujar Ivan Maidi dalam rekaman yang diperdengarkan.
Terpisah, Cluster Manager Transvision Pekanbaru, Ivan Maidi, saat dikonfirmasi wartawan, membantah penjelasan salman. Menurutnya, transvision akan tetap memproses pembayaran gaji salman selama 15 hari yang akan di terima pada tanggal 10 bulan Juni 2017.
"Tetap kita akan bayarkan, namun tidak full menerimannya, kita akan hitung pro rate sesuai absensi yang ditanda tangani Salman," jelas Ivan, Senin (22/5/2017) di kantor transvision Pekanbaru.
Sementara itu, masih di jelaskan ivan, untuk mengenai hal lain yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, Ivan menegaskan bahwa Salman bukan karyawan PT. Indonusa Telemedia (Transvision), namun sebagai karyawan PT. Valdo Inc selaku penyalur tenaga kerjanya.
"Saya hanya menjelaskan saja yah, mengenai lain-lain yang berkaitan tenaga kerja, kita tunggu pihak Valdo sebagai in house nya kami," jelasnya.
Saat disinggung mengenai penekanan kepada salman, untuk pembayaran tagihan pelanggan, Ivan menjawab dirinya tidak melakukan penekanan, namun sebagai sales memang harus menjaga pelanggan (Maintanance,red) untuk kelancaran tagihan.
Dilain pihak, PT. Valdo Inc, Defri saat ditanyakan wartawan, menolak untuk menjawab konfirmasi media.
Menurut Defri, dirinya hanya mau menjelaskan kepada salman selaku pekerja yang melaporkan.
"Jangan foto, rekam yah.. Ini bukan konfrensi pers yah, kalau tidak, saya tidak akan lanjutkan, harusnya Salman yang menanyakan itu ke saya, kenapa harus wartawan." cetus dia dihadapan media. [son]