Metroterkini.com - Pemerintah memprioritaskan peningkatan keamanan siber (cyber security) di tiga sektor ekonomi. Yaitu, jasa keuangan, transportasi, dan energi.
"Sekarang sedang dalam tahap sosialisasi dan edukasi ke pihak penyelenggara bisnis, semisal perbankan," kata Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara seusai berkeliling di pameran dan konferensi e-commerce di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Selasa (9/5/17).
Selain itu, menurut Rudiantara, pihaknya juga gencar meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan siber.
"Banyak di antara kita sudah menggunakan e-mail. Saya tanya, kapan terakhir kali ganti password? nggak pernah."
Ketua Umum Indonesia E-Commerce Association (idEA) Aulia E. Marinto menyebut Indonesia tak mustahil menjadi kekuatan baru dalam dunia perdagangan elektronik internasional. Meskipun, diakuinya, banyak tantangan harus dihadapi.
Di antaranya, keamanan siber, logistik, dan sumber daya manusia.
"Ke depan, tantangan bakal semakin besar dan berat dan kami harus siap menghadapi ini untuk bisa bersaing di level internasional," katanya dilansir merdeka.
Tahun ini, pameran diikuti sekitar 150 perusahaan e-commerce. Di antaranya, blanja.com, blibli.com, elevenia, mataharimall.com, OLX, dan lainnya. Untuk konferensi, idEA menghadirkan sekitar 100 pembicara dari dalam dan luar negeri. Event ini bakal berlangsung selama 9-11 Mei 2017.[**]