BPBPK Pekanbaru Siap Berikan Pelayanan Maksimal

BPBPK Pekanbaru Siap Berikan Pelayanan Maksimal

Metroterkini.com - Luasnya wilayah serta padatnya penduduk Kota Pekanbaru, itu tidak sebanding dengan adanya pos pembantu pemadam kebakaran yang kini tersedia. Maka itu penanganan bantuan ke masyarakat, harus dilakukan dengan super ekstra.

Hal itu, dialami personil Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kota Pekanbaru. Karena, kalau ada peristiwa kebakaran, atau bencana harus bergerak cepat. Keberadaannya pos pembantu sangat diperlu tiap kecamatan.

Namun dalam upaya memberi pelayanan maksimal terhadap masyarakat, maka BPBPK Kota Pekanbaru dinakhodai, Burhan Gurning, mengantisipasi terjadi hal-hal tidak diinginkan. Seperti kebakaran, dan bencana lainya dalam kehidupan masyarakat.

Gurning dikesempatan itu, juga mengatakan, sesuai mottonya yaitu Pantang Pulang Sebelum Api Padam, Walau pun Nyawa Taruhannya. Karena itu, sesuai. dalam Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) penyelenggaraannya di dalam hal pelayanan publik.

Untuk hal ini, kata dia ditujukan pada setiap personil BPBPK dan dituntut lagi bertanggungjawab dalam mengemban tugas serta kepercayaan yang diberikan itu  sesuai dari Standart Operating Prosedure (SOP), dan tentunya sesuai peraturan yang berlaku.

"Di Kota Pekanbaru, hanya ada 7 pos pembantu pemadam. Ini ditambahkan satu posko induk.   Ke 7 pos pembantu itu terletak Kecamatan Tenayan Raya, Sail, Payung Sekaki, Sukajadi, Bukit Raya, Rumbai. Posko induk ada di Senapelan," terang Gurning.

Menurutnya, dengan jumlah itu masih dirasakan sangat kurang jika dibandingkan luasnya, dan padatnya penduduk Pekanbaru disaat ini. Pasalnya didalam hal memberi bantuan maksimal itu dibutuhkan jarak tempuh, tidak terlalu lama ke lokasi kejadian.

“Usulannya pembangunan pos pembantu ke pemerintah pusat telah kita ajukan untuk masing-masing kecamatan. Namun itu, masih belum ada kepastiannya
apakah usulan ini disetujui oleh pemerintah pusat. Tetapi, yang jelas kita berharap," sebutnya.

Gurning dikesempatan itu, juga menyebutkan, selain butuhkan pos pembantu pemadam ditiap kecamatan. Diketahui juga ada kekurangannya jumlah armada saat ini. Sebab keseluruhannya armada hanya ada 26, diharap kedepannya ada penambahan.

"Semestinya setiap kecamatan minimal itu ada 2 armada, dan termasuk yang di kantor induk. Keseluruhan armada kita, saat ini hanya ada 26. Sebab tujuan kita memberikan perlindungan dan rasa nyaman pada semua masyasrakat," terang Gurning.

Kata dia, dengan penambahan armada tentu akan membantu mempercepat jangkauan pada lokasi kejadian. Tetapi saat ini, sambung Gurning, personil dari BPBPK Pekanbaru memberikan yang terbaik pada masyarakat saat melaksanakan tugasnya.

Selain itu, ungkap dia, personil BPBPK mendapat pelatihan dan ketangkasan didalam memacu kompetensi. Pelatihan tersebut dilakukan tidak hanya dilingkup instansi saja. Tetapi, mengutus personil keluar. Dengan tujuan, ini mempertajam kemampuan.

"Pelatihan patut diberikan pada personil. Dalam menggunakan alat, menghadapi api dan serta bagaimana caranya membantu
menyelamatkan orang. Ini juga perlu dipahami personil, dalam mengemban tugas selamatkan masyarakat," ungkap Gurning.

Tambahnya, disaat ini memang ada beberapa personil memilik sertifikasi setelah sebelumnya pernah diikutserta pelatihan di tingkat pusat. Memang pemilik sertifikasi ini, Jumlahnya belum banyak. Tapi peningkatan akan tetap diupayakan," terangnya. (Adv-damkar/diskominfo)
 

Berita Lainnya

Index