Antisipasi Banjir. TNI Terima Bantuan Bor Biopori

Antisipasi Banjir. TNI Terima Bantuan Bor Biopori

Metroterkini.com — Mengingat curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir disebagian wilayah, khususnya didaerah yang berdekatan dengan Sungai Bengawan Solo.

Terkait hal tersebut, guna mengantisipasi dan menanggulangi genangan dan ancaman bencana banjir, Korem 074/ Warastratama Surakarta menerima bantuan alat pembuat biopori dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) wilayah Surakarta.

Alat bantu itu meliputi mesin bor pembuat lubang biopori serta pipa biopori. Dengan dibuatnya biopori tersebut maka kadar air yang ada dipermukaan dan menjadi genangan serta ancaman banjir dapat dengan cepat terserap ke tanah.

Kepada sujumlah wartawan, Kepala Staf Korem (Kasrem) 074/ Warastratama Surakarta, Letkol Inf Chrisbianto Arimurti, menyampaikan ada 10 alat pembuat lubang biopori serta 100 pipa biopori yang diterimanya akan didistribusikan disejumlah Kodim di eks. Karesidenan Surakarta yang meliputi Kodim Solo, Kodim Sragen, Kodim Wonogiri, Kodim Sukoharjo, Kodim
Karanganya, Kodim Klaten dan Kodim Boyolali.

"Alat bantu untuk penanggulangan banjir ini akan kami distribusikan disejumkah Kodim di Surakarta," ungkap, Letkol Inf Chrisbianto Arimurti, Jumat (5/5/2017).

Diwaktu yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai III BBWBS Surakarta, Arlendenovega Satria, menyampaikan bahwa bantuan alat yang diberikan merupakan program nasional Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA) yang serempak dilakukan seluruh Indonesia.

"Tahap pertama, kami memberikan 100 pipa biopori. Untuk kedepan, kemungkinan dapat mencapai 1000 hingga 1500 pipa biopori. Dengan dibuatnya biopori tersebut maka kadar air yang ada di permukaan dan menjadi genangan serta ancaman banjir dapat dengan cepat terserap ke tanah," urainya, ketika penyerahan bantuan program nasional Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA) di Mako 074/ Warastratama Surakarta. [Don]

Berita Lainnya

Index