Metroterkini.com - Festival Bau Nyale dan Lombok-Sumbawa Great Sale merupakan dua even wisata besar yang akan digelar pada Februari 2017 di Nusa Tenggara Barat (NTB). Penyelenggaraan dua even ini merupakan bagian dari 22 even unggulan yang masuk dalam agenda Calendar of event Lombok-sumbawa 2017.
Menteri Pariwisata Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jumat (27/1/2017) mengatakan, “Kalender even penting untuk memperkuat atraksi di destinasi wisata. Kalender itu gak boleh berubah-ubah, karena wisatawan itu setelah searching, lalu booking dan payment itu jauh hari ketika menemukan even itu. Kalau diubah, sementara mereka sudah booking dan payment itu bisa mengecewakan.”
Dari tahun ke tahun penyelenggaraan Festival Bau Nyale kerap mengundang banyak wisatawan untuk datang ke Lombok. Hal tersebut bukan tanpa sebab, banyak orang penasaran dengan sejenis cacing yang keluar setahun sekali di Lombok. Keunikan ini kerap dikaitkan dengan legenda Puteri Mandalika.
M Faozal, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB mengatakan, “Ritual Bau Nyale satu-satunya ritual terunik sepanjang sejarah. Ritualnya menyedot banyak perhatian. Dan ini sudah diakui dunia.”
Lebih jauh dirinya meyakinkan, tahun ini wisatawan yang datang untuk menyaksikan Bau Nyale jauh lebih banyak. Pasalnya tren kunjungan wisata saat festival ini berlangsung selalu naik. Data mengungkap, tahun 2016 kunjungan wisata meningkat sekitar 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Wisatawan yang datang kebanyakan berasal dari Singapura, Hong Kong, Eropa, dan Amerika Serikat.
“Selain Bau Nyale, kita juga menyiapkan delapan rangkaian acara lain, yaitu peresean, bersih pantai, parade budaya, surfing, voli pantai, lomba selfie, kampung kuliner, pemilihan Puteri Mandalika, hingga beragam gelaran budaya dan hiburan rakyat, yang berlangsung dari tanggal 10 sampai 17 Februari,” kata Faozal.
Tak hanya itu, Festival Bau Nyale juga akan dibaregi dengan gelaran akbar Lombok-Sumbawa Great Sale yang berlangsung sebulan, 1-28 Februari 2017.
Faozal mengatakan, wisatawan yang berkunjung ke Lombok dan Sumbawa akan dimanjakan dengan potongan harga, seperti menginap di hotel berbintang dengan harga yang cukup bervariatif mulai 40 persen sampai 70 persen. “Paket khusus ini bisa dinikmati di 62 hotel di bawah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB," katanya.
Potongan harga juga bisa dijumpai di produk UMKM yang menjual souvenir serta baju khas Lombok dan Sumbawa. Untuk kategori ini, potongan harga yang diberikan mencapai 30-40 persen di 38 outlet yang tersebar di seluruh NTB. "Nanti outlet-outlet ini akan diberikan tanda khusus sehingga para wisatawan bisa mendapatkan potongan sesuai yang telah ditentukan," kata Faozal menambahkan. [mer-lp6]