Tunggakan Membengkak, Pengurus BUMDesa Tagih ke Rumah

Tunggakan Membengkak, Pengurus BUMDesa Tagih ke Rumah

Metroterkini.com - Memburuknya perekonomian nasional beberapa waktu lalu  berdampak pada kebutuhan sandang, pangan dan papan masyarakat kelas menengah ke bawah. Hal ini mengakibatkan tunggakan peminjam di Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di kecamatan Rambah Hilir kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tinggi hingga mencapai Rp 400 juta, pengurus BUMDesa “jemput bola” tagih iyuran kepada masyarakat pemanfaat.

Hal itu terlihat saat pengurus BUMDesa Berkah Mandiri desa Lubuk Kerapat kecamatan Rambah Hilir bersama Pendamping Kecamatan (PK) menyisir para penunggak dari rumah ke rumah untuk memastikan kapan tunggakan itu akan dibayarkan.

“Kami bersama pengurus BUMDesa yang ada di kecamatan Rambah Hilir menyisir para penunggak untuk memastikan kapan mereka membayar angsuran pinjamannya,” ungkap Pendamping kecamatan Rambah Hilir, Syafri Is disela-sela menagih masyarakat yang sudah jatuh tempo, Minggu (15/1/2017).

Dikatakannya, dari enam BUMDesa yang ada di wilayah kerjanya, total tunggakan sudah mencapai lebih dari Rp 400 juta. Untuk menekan tingginya angka tunggakan itu, terang Syafri Is dirinya bersama pengurus BUMDesa turun untuk menanyakan apa kendala dilapangan serta memastikan kapan tunggakan itu akan dibayar.

Dari hasil kunjungan itu, kata Syafri ternyata kendala yang dialami masyarakat, yakni terkait sulitnya ekonomi masyarakat akibat masih rendahnya harga komoditi karet dan kelapa sawit di kecamatan Rambah Hilir.

“Sekarang kan harga karet dan kelapa sawit mulai merangkak naik, maka dari itu kami menagih kepada masyarakat yang meminjam untuk membayar tunggakannya. Jangan mudah waktu meminjam di BUMDesa saja, tapi mudahlah dalam membayar kewajibannya,” ajak Syafri Is.

Masih ditempat yang sama, Kepala Desa Lubuk Kerapat, E Derajat yang ikut turun bersama pengurus BUMDesa mengajak masyarakat untuk untuk segera mambayarkan tunggakannya, sebab dengan adanya kendala itu, keungan BUMDesa akan terganggu. Sehingga masyarakat lain yang ingin meminjam keuangan dapat terlayani.

“Mari kita bersama-sama ikut mengembangkan BUMDesa kita ini, sebab sebenarnya tujuan keberadaan BUMDesa itu untuk mensejahterakan masyarakat. Untuk itu manfaatkan untuk mengembangkan usaha yang ada di Desa,” ungkap E. Derajat. [man]

Berita Lainnya

Index