Camat Perempuan Ponorogo Tampal Jalan Berlobang

Camat Perempuan Ponorogo Tampal Jalan Berlobang

Metroterkini.com - Banyaknya jalan rusak di Kabupaten Ponorogo, Jatim membuat gerah banyak pihak. Mulai rakyat hingga pejabat dibuat pusing terhadap rusaknya jalan Nasional dan jalan Provinsi di Kota Reyog tersebut.

Bahkan pada jalur yang menghubungkan Kabupaten Ponorogo dengan Trenggalek adalah salah satu contoh wilayah terparah kerusakan jalannya dan sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data dari Satlantas Polres Ponorogo hingga Jum'at (13/1) tidak sedikit kasus kecelakaan yang disebabkan jalanan berlubang di jalur tersebut. "Mungkin kalau orang hamil bisa keguguran atau bisa lahir dini kalau melalui jalur itu dengan kendaraan karena bisa sebabkan kontraksi," ujar Jumeno, warga yang tiap hari melalui jalur tersebut.

Melihat kondisi memprihatinkan itu, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Sambit, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur bersama warga berinisiatif melakukan pengecoran jalan berlubang meski dengan bahan cor ala kadarya, Jumat (13/1). "Sekali lagi kondisinya sangat memprihatinkan," ujar Ebit Handoko, Warga Desa Bangsalan, Kecamatan Sambit, Ponorogo saat melintas pada jalur tersebut.

Pengendara jatuh dari kendaraan atau tabrakan antar kendaraan karena menghindari jalan berlubang sering terjadi tiap hari. Bahkan kecelakaan tunggal karena banyaknya lubang jalan yang menganga cukup besar dan berada di beberapa titik yang berada di wilayah Kecamatan Sambit. "Terutama pengendara roda dua sering terperosok dan terjatuh, bahkan menelan korban jiwa," kata Katmanto, pengendara sepeda motor warga Desa Sriti, Kecamatan Sawoo.

Menyikapi kondisi tersebut, Camat Sambit, Lista Ariyani didampingi jajaran Forpimka Sambit dan puluhan warga melakukan gotong royong penambahan jalan berlubang. "Terus terang kami sangat khawatir saja terhadap para pengendara roda dua yang hampir setiap hari terjatuh akibat terperosok kedalam lubang ini. Kita sebagai pemegang wilayah di Kecamatan Sambit ini mengantisipasi agar kecelakan tidak terus berjatuhan," ungkap Lista Ariyani selaku Camat Sambit sembari melihat adukan semen yang dituangkan warga ke dalam lubang jalan yang dicornya tersebut.

Lebih lanjut Camat Lista, upaya itu dilakukan karena hingga  saat ini belum ada gelagat pemerintah Pusat atau Provinsi untuk memperbaiki. "Padahal jalan sepanjang  dua kilometer ini merupakan akses utama penghubung Ponorogo dan Trenggalek," katanya.

Pihaknya membeberkan, kegiatan tersebut juga mendapat bantuan dari para pengusaha toko bahan bangunan di Kecamatan Sambit dan masyarakat lainnya ikut berpartisipasi  menyumbang. “Ini luar biasa, masyarakat disini dengan sukarela mereka memberikan bantuan, ada yang bantu semen, pasir, batu cor, makanan dan lainnya. Mereka memiliki rasa kebersamaan dan keiklasan rasa ikut memiliki jalan Nasional diwilayahnya,” tutur Lista yang baru empat bulan menjabat di Kecamatan Sambit ini. [nur]

Berita Lainnya

Index