Metroterkini.com - PT Pertamina bekerjasama dengan Rosneft, Rusia, akan membangun kilang minyak di Kab Tuban. Proyek tersebut akan dibangun di tanah milik Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup seluas 340 hektare.
Proyek rersebut digadang-gadang akan mempercepat pembangunan ekonomi dan memperkecil angka pengangguran di Tuban.
Pasalnya pembangunan kilang minyak tersebut membutuhkan kurang lebih 35 sampai 50 ribu tenaga kerja. Hal ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect terhadap perekonomian Tuban.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Perkumpulan Mahasiswa Tuban (PERMATA) Jabodetabek, Khoirul Bakhri Basyarudin berharap hal tersebut harus benar-benar berdampak posotif bagi masyarakat sekitar dan tidak merusak lingkungan.
"Ya bagus jika memang itu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, kita harap juga proyek tersebut tidak merusak lingkungan dan menimbulkan polusi udara berlebihan yang berbahaya untuk kesahatan," Ujar Khoirul di Jakarta, Jum'at (13/01)
Ia juga berharap dengan adanya proyek tersebut dapat memberdayakan pekerja dari masyarakat Tuban sendiri, khususnya sekitar pabrik.
"PERMATA Jabodetabek siap mengawal proyek tersebut" pungkas Khoirul. [rls]
