Metroterkini.com - Mengakhiri hidup dengan cara mengantung diri kembali terjadi di Bengkalis. Kali ini dilakukan Sumarto (67) warga Jalan Wonosari Tengah RT 03 RW 02 Gang Rukun 2, Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, Jum'at (13/1/2017) dini hari, sekitar pukul 4.30 WIB.
Korban nekad mengakhiri sisa hidup karena frustasi akibat sakit prostat yang diderita tak kunjung sembuh meski sudah melalui 2 kali operasi. Korban menggantungkan diri disebuah pohon depan rumah anaknya.
"Ya benar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 4.30 WIB dinihari tadi. Korban saat kita ke TKP sudah diturunkan warga dan dibawa kerumah saudaranya untuk disemayamkan secara Islam. Dibawa kerumah saudaranya, mengingat anaknya dimana tempat korban tinggal beragama budha, sedangkan korban beragama Islam," ungkap Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalib kepada wartawan, Jum'at pagi ini.
Dijelaskan Syafril, keterangan anaknya, korban menderita prostat sejak 2011 dan sudah dua kali menjalani operasi. Namun, tak kunjung sembuh.
"Namun, semenjak dua bulan terakhir penyakit prostat kambuh dan sulit kencing. Dugaan sementara frustasi karena sakit. Anak korban sendiri telah mengikhlaskan kejadian tersebut dan tidak mau untuk melakukan visum atau otopsi,"imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat Bengkalis, jika ada kasus gantung diri agar melaporkan terlebih dahulu melapor ke Polisi.
"Jangan diturunkan sendiri," imbaunya. [rdi]
