Metroterkini.com - Departemen Mitigasi dan Pencegahan Bencana Thailand melaporkan, setidaknya 25 orang tewas akibat banjir besar yang melanda bagian Selatan Thailand setelah diguyur hujan lebat selama sepekan belakangan.
Akibat siklus banjir terbesar selama 50 tahun tersebut, lebih dari satu juta warga terkena dampak dari bencana alama ini.
"Sekitar 1,1 juta penduduk dari 369.680 keluarga di 12 provinsi di selatan Thailand terkena dampak banjir ini," ujar kepala departemen tersebut, Chatchai Promlert, sebagaimana dikutip Channel NewsAsia, Selasa (10/1).
Merujuk pada data departemen mitigasi, kedua belas provinsi itu adalah Pattalung, Narathiwat, Songkhla, Pattani, Trang, Yala, Surat Thani, Nakhon Si Thammarat, Chumpon, Ranong, Prachuab Kiri Khan, dan Krabi.
Hingga saat ini, banjir itu sudah merusak setidaknya lima instalansi pemerintah, 218 ruas jalan, dan 59 jembatan di selatan Thailand.
Hujan lebat yang mengguyur Provinsi Prachuab Kiri Khan pada Senin malam juga menyebabkan lumpuhnya salah satu jalan arteri di selatan Thailand.
Pemerintah setempat pun langsung membangun jembatan sementara untuk menggantikan ruas jalan layang yang rusak.
Sementara itu, para pasien di rumah sakit Provinsi Bangsapan juga terpaksa dievakuasi ke lantai yang lebih tinggi karena air di sekitar bangunan mulai meluap.
Namun menurut Federasi Industri Thailand (FTI), bencana ini tidak akan berdampak besar pada perekonomian. [cnn]