Metroterkini.com - Cuaca tidak menentu, seperti Hujan dan Panas membuat perkembangan nyamuk aedes aegypti semakin pesat, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman, intruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk lakukan Foging.
Ia menambahkan, foging ini diharapkan bisa menekan perkembang biakan nyamuk yang menularkan virus, demam berdarah dengue (DBD) dan memutuskan perkembangan nyamuk aedes aegypti.
"Saya minta Dinkes untuk melakukan Foging di tempat- tempat yang masyarakatnya sudah banyak terjangkit DBD," katanya, Selasa (10/1/17).
Sukiman juga menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga hidup bersih, dengan mengubur barang-barang bekas di sekitar rumah. Dengan begitu tempat berkembangnya Nyamuk Aedes aegepti bisa di tekan.
"Barang bekas dan saluran air berupa parit dan penampungan air lainnya dibakar aja, daripada nyamuknya gigit pemilik rumah, bagus barang-barang bekasnya di buang," imbuhnya.
Sebelumnya, sekitar sepuluh warga Dusun Kumu Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir terindikasi terjangkit virus DBD. Namun, pihak Dinas Dinkes Rohul mengakui belum terima laporan.
Jeri Mentos, warga Dusun Kumu Desa Rambah mengakui, ada sekitar sepuluh warga di daerahnya terindikasi terjangkit virus DBD yang disebarkan nyamuk aedes aegypti.
Dimana, sebagian besar penderita DBD di antaranya dirawat di RSUD Rohul, sedangkan seorang warga dikabarkan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru.
"Ya takutnya nanti meluas. Tapi sudah ada orang Puskesmas (Rambah Hilir) yang meresponnya, semoga saja bisa cepat teratasi," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Rohul drg. Grifino Dahlihardy, melalui Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Pembersihan Lingkungan (P2P dan PL) Dinkes Rohul dr. Bambang Triono, mengakui sejauh ini pihaknya belum menerima laporan, termasuk laporan dari Puskesmas Rambah Hilir.
Bambang mengakui memang sebagian besar penderita DBD lebih memilih dirawat di RSUD Rohul, tanpa melalui Puskesmas, sehingga tidak ada laporan ke Dinkes Rohul.
Sesuai data yang di Rangkum, sedikitnya sudah dua warga Rohul meninggal dunia akibat terserang DBD, pertama warga asal Kecamatan Kunto Darussalam yang tidak diketahui namanya. [man]