Metroterkini.com - HP (28), ST (30) dan HS (42) tiga kawanan perompak spesialis truk pengangkut sembako dan bahan baku pertanian, dibekuk Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor, kemarin.
Ketiganya merupakan komplotan bajing loncat dari enam pelaku perampokan di Jalan Cagak, Desa/Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, 15 Desember 2016. Dalam aksinya para pelaku berhasil membawa kabur truk berisi bahan pupuk senilai Rp 3,8 miliar.
Hingga saat ini, tiga dari enam pelaku yang dibekuk masih menjalani pemeriksaan, sedangkan tiga lainnya masih buron. Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika menjelaskan, komplotan perompak ini tergolong sadis dan tak segan melukai korbannya saat beraksi.
"Mereka ini beraksinya pada malam hari, dengan cara membajak truk ekspedisi yang sedang melintas kemudian korbannya dibekap pakai lakban," kata AKBP AM Dicky di Mapolres Bogor, Rabu (4/1).
Usai melancarkan aksi kejahatannya, para pelaku kemudian kabur ke daerah Jawa Tengah dan sebagian barang hasil curiannya telah dijual kepada penadah. Para pelaku diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
"Total kerugiannya sekitar Rp 3,8 miliar, kami juga masih menelusuri tempat penjualan barang bukti," katanya.
Untuk sementara, barang bukti yang berhasil disita dari ketiga tersangka adalah satu unit kendaraan truk kontainer BE 9856 NI, satu buah kacamata, helm, bekas gulungan lakban, dan dua buku rekening.
Tak hanya itu, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya yang dibelanjakan tersangka dari uang yang diduga hasil penjualan barang curian yakni, satu buah mesin cuci, DVD Player, antena parabola, kalung emas 12 gram, kristal putih berlapis emas seberat 1 gram, dan uang tunai sebanyak Rp 132 juta.
Kasatreskrim Polres Bogor AKP Bimantoro mengungkapkan pihaknya masih terus melakukan pengembangan dan pengalaman guna menangkap tiga pelaku lainnya yang hingga saat ini masih buron.
"Kami masih melakukan pendalaman, dan mencari keberadaan tiga pelaku lainnya," ucapnya. [mer]