Metroterkini.com - Serangan yang terjadi di sebuah kelab malam pada malam pergantian tahun di Istanbul, Turki, menewaskan setidaknya 39 orang.
Sejumlah 16 orang di antara 39 korban tewas itu diketahui sebagai warga negara asing.
Data sementara ini diungkap oleh Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu, Minggu (1/1/2016), dilansir dari AFP.
Menurut Soylu, sudah 21 korban yang diidentifikasi. Sejauh ini, 16 orang diketahui sebagai orang asing dan lima orang merupakan warga Turki.
Soylu melanjutkan, aparat keamanan terus melakukan identifikasi terhadap 18 korban tewas.
Selain itu, ada 69 korban luka yang masih dirawat di rumah sakit. Adapun, 4 korban luka diketahui dalam kondisi kritis.
"Pencarian terhadap para teroris terus dilakukan. Polisi telah melakukan sejumlah operasi," ucap Soylu.
"Saya harap para penyerang akan segera ditangkap," kata dia.
Menurut laporan saksi mata, serangan terhadap pengunjung kelab malam Reina di wilayah Ortakoy itu dilakukan oleh seseorang yang mengenakan kostum Sinterklas dan berbahasa Arab.
"Seorang teroris dengan senjata laras panjang secara brutal menembakkan peluru ke orang-orang yang sedang merayakan Tahun Baru," ujar Gubernur Vasip Sahin dalam penjelasannya Minggu (1/1/2017).
Pada saat serangan berlangsung, ada sekitar 700 orang di dalam kelab malam itu. Beberapa di antara mereka melompat ke Sungai Bosphorus untuk menyelamatkan diri. [mer-kmc]