Metroterkini.com - Kontraktor yang mengerjakan proyek Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkalis, galau. Sebab, pekerjaan sudah selesai, namun, SP2D dari keuangan tak kunjung keluar. Ternyata hal ini terjadi karena kas daerah (Kasda) kosong.
Kosongnya Kasda Bengkalis sudah terjadi beberapa hari ini. Kondisi ini membuat para kontraktor (rekana) kecewa dan sedikit stress. Sebab, mereka harus membayar pinjaman dana dari pihak lain.
"Kita heran, kenapa setelah masuk dikeuangan kantor Bupati, SP2D tak juga keluar. Padahal selama ini tak begitu. Dari informasi yang kita dengar selentigan, dana Pemkab Bengkalis sedang kosong sehingga tak dapat melakukan pembayaran kegiatan proyek," ujar salah salah seorang rekanan kepada wartawan, Kamis (29/12/2016).
Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan Setdakab Bengkalis, H Bustami kepada wartawan membenarkan Kasda Bengkalis saat ini dalam keadaaan kosong. Hal ini terjadi karena dana bagi hasil (DBH) triwulan IV Rp600 miliar lebih dari pemerintah pusat belum ditransfer.
Pemkab Bengkalis sudah berkoordinasi dengan Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah, namun belum ada jawaban pasti.
"Jawabannya, mereka masih melakukan rekonsiliasi di pemerintahan pusat. Sementara tutup tahun anggaran hanya tinggal 1 hari ini," kata Bustami.
Kendati juga risau tidak akan dapat membayarkan kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan, Bustami merasa masih punya harapan, besok pemerintah pusat akan mentransfer DBH triwulan IV tersebut.
"Waktu transfer DBH Triwulan III juga pada akhir bulan dimana kondisi Kasda juga dalam keadaan kosong," kata Bustami. [rdi]
