Metroterkini.com - Seorang warga Kepenghuluan Kecamatan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau mengungkap adanya dugaan penyelewengan rumah bantuan dari pemerintah dalam program Rumah Layak Huni (RLH). Rumah yang diperuntuk bagi keluarga miskin ini, setelah siap dibangun diduga di sewakan oleh pemiliknya.
Rumah Layak Huni ini terletak di Jalan Kuning Jalil Kepenghuluan Panipahan ini sebelumnya dihuni oleh warga yang dikenal bernama Nita, disaat kepemimpinan Penghulu M. Idris Daud.
Rumah Layak Huni yang terletak di pinggir pantai ini dibangun beberapa tahun lalu dan saat ini penghuninya bukan lagi Nita tetapi sudah beralih ke orang lain.
Salah seorang warga jalan Adil Panipahan, Mu kepada metroterkini.com, Rabu (28/12/2016) mengatakan, rumah yang disewakan di daerah ini ada 2 (dua) unit yang disewakan oleh pemiliknya.
Sementara Ketua BPK Kepenghuluan Panipahan, Kanijan yang dihubungi menyampaikan, bahwa benar rumah tersebut sebelum adalah atas nama Nita, seorang mualaf di Panipahan. Namun belakangan Nita sebagai pemilik pertama saat ini kehidupanya mulai mapan.
Diakuinya, Nita saat ini tidak lagi menghuni rumah tersebut dan berpindah ke pihak lain. "Rumah itu diberikan Penghulu M. Idris Daud kepada Nita yang mualaf".
Atas kejadian ini, warga mengaku menyayangkan pihak terkait, karena RLH ini disewakan bukan ditempati oleh orang yang miskin dan terkesan dijadikan bisnis.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir kedepanya diharapkan lebih teliti dan selektif dalam menyalurkan Program Rumah Layak Huni. [mustar]
