Metroterkini.com - ASEAN Muslim Students Assosiation (AMSA) perwakilan Indonesia mengapresiasi komitmen serta dukung penuh Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam mengawal konsolidasi AMSA di level regional.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Safwan Noor, Presiden AMSA Indonesia pada Konferensi AMSA Zona Sumatra di Pekanbaru, Riau, Sabtu (24/12).
Ia menilai dukungan pemerintah RI diwakili kemenpora dan negara-negara ASEAN lainnya terhadap AMSA merupakan bagian dari implementasi butir-butir kesepakatan antar negara OKI di Turki beberapa bulan silam.
"Dukungan pemerintah yang diwakili oleh Kemenpora RI terhadap AMSA adalah implemetasi dari kesepakatan negara-negara OKI di turki sekaligus bukti keberpihakan pemerintah terhadap pemuda, kami ingin pemuda menjadi garda terdepan dalam membangun konektivitas ekonomi, politik, sosial dan budaya di ASEAN", tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Esa Sukmawijaya, Asisten Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kemenpora RI, ia menyatakan pembentukan AMSA di Indonesia menjadi salah satu inisiasi tindak lanjut hasil kesepakatan yang dicapai dalam 3rd Islamic Conference of Ministers of Youth and Sports Empowering Youth for Peace, Solidarity and Development, atau Konferensi Tingkat Menteri Pemuda dan Olahraga dari 57 negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berlangsung di Istanbul, Turki pada Oktober lalu.
"AMSA sebagai salah satu wadah kepemudaan yang nanti akan memainkan peranan penting dalam merespons isu-isu strategis di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan kemasyarakatan di Kawasan Asia Tenggara serta menggelorakan aksi-aksi nyata yang berdampak positif bagi masyarakat luas di ASEAN", jelas Esa
Konferensi yang digelar pada 21-24 Desember itu dihadiri oleh tokoh-tokoh Pemuda ASEAN, Kemenpora RI, H. Arsyadjuliandi Rachman selaku Gubernur Riau, ASDA 1 Pemprov Riau, Dra. Hj. Popong Otje Djundjunan anggota DPR RI komisi X.
Selain itu, konferensi tersebut mempertemukan pemimpin muda muslim yang aktif bergorganisasi dari seluruh Indonesia dan perwakilan negara ASEAN sekaligus menandai pembentukan organisasi AMSA di wilayah Sumatera.
"Pertemuan ini merupakan konsolidasi AMSA di wilayah regional yang didasari oleh pemahaman tentang pentingnya kebersamaan dan solidaritas pemuda ASEAN dalam menghadapai tantangan global", ujar Vice Presiden AMSA ASEAN, Sarief Saefulloh.
Ia menambahkan AMSA hadir untuk menyatukan, pemuda muslim di ASEAN. "Pemuda muslim harus bersatu untuk menentang kejahatan kemanusiaan, kapitalisasi ekonomi dan sosial seperti di Myanmar, Patani-Thailand, moro-filipin dan masalah-masalah lainnya", pungkas Sarief. [ril-mer]