Terkait Dugaan Beras Oplosan, LPKSM Akan Surati BPSK

Terkait Dugaan Beras Oplosan, LPKSM Akan Surati BPSK

Metroterkini.com - Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen dan Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kabupaten Bengkalis, Fadli Syarifuddin akan mengajukan dugaan pengoplosan beras oleh PT Deli Makmur Sejahtera Abadi ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).

Hal ini diungkapkan Fadhli Syarifuddin, saat diwawancarai sejumlah wartawan Jumat (16/12/16). Menurut Fadhli, peredaraan beras tersebut bisa merugikan konsumen, dan pemerintah.

"Karena kalau mereka tanpa merek tentu tidak ada pajaknya," kata Padhli.

Menurut Fadhli, LPKSM akan menindaklanjuti laporan terkait penjualan beras ini.

"Kita akan ajukan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen," tegasnya lagi.

Disamping itu, Fadli juga meminta Disperindag Bengkalis agar jeli terhadap permasalahaan ini.

"Kita minta ketegasan dari Disperindag terkait hal ini. Jika ini memang terlihat jelas. Maka kita akan lakukan penuntutan pada pihak terkait," ujarnya Padhli.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam menyambut Hari Natal dan Tahun Baru, Kepolisian Resort Bengkalis, Kamis (15/12/2016) pagi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah gudang sembako di Kota Bengkalis.

Sidak dipimpin Kabag Ops Polres Bengkalis Kompol Yudhi Palmi, serta jajaran Perwira Polres Bengkalis itu menyasar gudang milik PT. Deli Makmur Sejahtera Abadi, di Jalan Jenderal Sudirman kota Bengkalis.

Digudang sembako itu, Polisi menemukan ratusan kampit beras tanpa merek dan beras bermerek, seperti kemasan karung beras Ikan Belida, Top Siam, blueberry dan lainnya. Diduga beras ini akan dioplos.

Polisi pun, langsung menyita beberapa barang bukti seperti beras tanpa merek, karung beras bermerek dan benang untuk menyulam kemasan.

Kepala gudang sembako PT Ddely Makmur Sejahtera Abadi, Gunadi mengaku beras tanpa merk itu memang didatangkan dari Jakarta melalui pelabuhan Pelindo bersama barang lainnya. 

Disinggung wartawan soal distribusi beras tanpa merek ke pedagang, Gunadi mengutarakan pedagang tak pernah melihat merek.

"Baru setengah bulan ini. Ya mereka lihat beras bagus beli, tak pernah lihat merek," kilahnya. 

Terkait tumpukan kemasan karung beras digudang, Gunadi kembali berkilah hal itu untuk mengganti karung beras yang rusak. 

Sementara Kabag Ops Kompol Yudhi Palmi menegaskan akan melakukan penyelidikan terkait temuan itu. 

"Tipiter sudah kita turunkan. Nanti kita cek temuan-temuannya dan nanti pihak reskrim akan menindaklanjuti," sebut Yudhi. [rdi]

Berita Lainnya

Index